SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Mahasiswa Angkatan 2023 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka sukses menyelenggarakan kegiatan World Cultural Festival sebagai proyek akhir mata kuliah Cross-Cultural Understanding (CCU). Acara ini berlangsung meriah pada 19 Desember 2024, pukul 09.00 WITA di Auditorium USN Kolaka, dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga alumni.
World Cultural Festival adalah sebuah acara yang bertujuan untuk memperkenalkan dan merayakan keragaman budaya dunia. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mempraktikkan pemahaman lintas budaya yang telah mereka pelajari selama satu semester melalui pameran poster, pementasan seni dan budaya , serta bazar makanan dari berbagai negara.
Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2022 dan 2023. Mereka dikelompokkan berdasarkan negara yang dipilih untuk ditampilkan. Selain mahasiswa, acara ini juga didukung oleh dosen pengampu mata kuliah Cross-Cultural Understanding dan pihak prodi, dan fakultas.
Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya sekaligus melatih kreativitas. “Acara ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang bagaimana menjelajahi dan memperkenalkan budaya asing dalam konteks pembelajaran,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, World Cultural Festival menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan kreativitas dan kolaborasi mahasiswa. Salah satu kegiatan utamanya adalah fashion show yang menampilkan beragam busana tradisional dunia, seperti kebaya dan batik dari Indonesia, abaya dari Timur Tengah, hanfu dari China, kimono dari Jepang, gaun khas Eropa, hingga pakaian ala koboi dari Amerika Serikat. Selain itu, mahasiswa mempersembahkan pementasan budaya dari enam negara, meliputi tarian, teatrikal puisi, dan drama singkat yang menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya masing-masing negara.
“Tidak hanya itu, acara ini dilengkapi dengan pameran poster edukatif yang memuat informasi menarik tentang sejarah, tradisi, dan budaya dari negara-negara yang ditampilkan. Sebagai pelengkap, pengunjung juga dimanjakan dengan bazaar makanan internasional yang menyajikan hidangan khas dari Indonesia, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China. Seluruh rangkaian kegiatan ini memberikan pengalaman lintas budaya yang berkesan dan mendalam bagi semua peserta dan pengunjung,” jelasnya.
Acara ini mendapat tanggapan positif dari Fakultas. Dekan FKIP, Dr. Syarifuddin Tundreng, S.S., M.Pd., menyampaikan apresiasinya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran dan tuntutan kurikulum. World Cultural Festival menjadi contoh konkret implementasi pembelajaran yang tidak hanya teori, tetapi juga praktik kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen pengampu mata kuliah Cross-Cultural Understanding, Hendri Yawan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun. “Ini adalah bentuk pembelajaran yang tidak hanya menumbuhkan kreativitas mahasiswa tetapi juga memperluas wawasan mereka terhadap budaya lintas negara. Saya sangat mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa, mulai dari ide hingga pelaksanaannya yang sangat matang dan penuh dedikasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan suksesnya acara ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris USN Kolaka berhasil menunjukkan bahwa pembelajaran lintas budaya tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif.
“Melalui World Cultural Festival, USN Kolaka membuktikan komitmennya untuk mendukung pengembangan mahasiswa yang berwawasan global dan berkompetensi internasional. USN Kolaka BISA,” tandasnya. (Rls)