SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Niatan Wa Ode Nurhayati (WON) maju ke kancah Pilgub Sultra kian mantap. Kader Muda PAN ini memilih maju lewat jalur Independen. WON juga siap maju di Pilgub bersama Andre Darmawan (tokoh muda asal daratan) sebagai Cawagub pilihannya.
WON saat dikonfirmasi, Selasa (19/9) menyebutkan alasannya memilih Andre Darmawan, semata-mata karena faktor kenyamanan. Ia menilai sosok Andre adalah pemersatu digenerasinya, terlebih Andre juga memiliki visi yang sama untuk membangun Sultra.
“Sederhana saja kok, soal kepribadian yang santun dari saudara Andre, beliau sosok pemersatu digenerasinya. Kenyamanan juga penting dalam paket kepemimpinan dan Insya Allah saya nyaman bersama saudara Andre,” singkat WON.
Lebih lanjut WON menyebutkan, keputusannya menggandeng Andre Darmawan didasarkan pada pertimbangan nurani masyarakat Sulawesi Tenggara. Menurutnya, Cagub dan Cawagub nantinya harus mewakili kepentingan kepulauan dan daratan, bukan mewakili kepentingan golongannya.
Ia juga menekankan penting regenerasi dalam kancah Pilgub Sultra. Menurutnya Cagub dan Cawagub tidak harus dari tokoh yang itu-itu saja tanpa perubahan yang mendasar. Karenanya WON meminta dukungan masyarakat Sultra untuk memulai regenerasi dengan cara-cara bijak dan bermartabat.
“Hemat saya harus ada yang berani mengatakan bahwa kekuasaan dan kepemimpinan adalah hak setiap orang tanpa dinasti, dan tanpa identitas lainnya. Kita bangsa berbhineka, kualitas harus jadi slogan bukan yang lainnya,” terangnya.
Meski banyak mendapat kritikan mengingat statusnya sebagi mantan tahanan KPK, namun WON tetap optimis maju di Pilgub Sultra 2018 nanti. Baginya menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah cermin untuk mengoreksi diri dan bertindak lebih jujur untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Sementara itu Andre Darmawan, saat dikonfirmasi membenarkan dirinya bakal maju bersama WON di Pilgub Sultra 2018. Andre menuturkan alasannya maju bersama WON karena Ia menilai ada ketulusan dan pengalaman Wa Ode Nurhayati (WON) untuk memajukan Sulawesi Tenggara. Dirinya juga tidak mempersoalkan status WON sebagai mantan tahanan KPK.
“Saya lihat ketulusan di hati beliau (WON, red) untuk memajukan Sultra. Beliau juga punya pengalaman di parlemen, termasuk yang berhubungan dengan birokrasi. Tentunya itu menjadi nilai tambah buat saya. Dan beliau juga sudah dikenal di Sulawesi Tenggara. Kalau soal mantan narapidana, WON telah menjalani masa tahanannya dan saya yakin tidak ada orang yang ingin jatuh kedalam lubang yang sama,” tutur Andre. (Zakhy)