SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Pada 1 Maret 2022 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan digelar. Pesta demokrasi tingkat Desa akan dilaksanakan dengan konsep mengedepankan protokol kesehatan, di mana tahun ini akan diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak 57 desa di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Antusias serta minat warga untuk menjadi kepala Desa cukup tinggi. Berbagai latar belakang profesi baik pengusaha, pensiunan, jurnalis, advokat, tenaga pendidik, perangkat desa, ormas, LSM dan berbagai profesi lainya nampak berminat maju meramaikan pesta demokrasi tingkat Desa tersebut.
Momentum pencalonan Kepala Desa di desa Kabupaten Kolaka telah memasuki hari-hari pesta Pilkades serentak, sehingga dalam tahapan pendaftaran, verifikasi berkas, serta penetapan calon dan nomor urut calon kades hingga pemaparan kampanye visi misi secara dealogis Cakades telah selesai.
Dari 57 Desa di Kolaka yang akan menggelar pesta Pilkades serentak pada 1 Maret 2022 mendatang, Desa Baula juga merupakan salah satunya.
Seperti hasil pengumuman Panitia Pilkades Kabupaten kemarin, Desa Baula diikuti empat calon.
Dari empat calon, Yuson S.Kom yang merupakan calon Nomor urut 01, yang maju pada saat ini mendapatkan amanah dari warga karena memiliki inisiatif untuk membangun dan memajukan desa Baula untuk lebih sejahtera bagi desa dan masyarakat desa dalam 6 tahun kedepan.
Calon Kepala Desa Baula itu, sudah siap mengemban tugas sebagai abdi masyarakat, dan kini dipercaya oleh masyarakat untuk maju mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Baula.
Pria yang akrab disapa Yuson ini diminta sebagian tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Desa Baula Kecamatan Baula Kabupaten Kolala untuk maju di Pilkades Serentak pada 1 Maret 2022 ini.
Pria lulusan jurusan Komputer ini bersedia maju menjadi Calon Kepala Desa atas dorongan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga Desa Baula. Serta niat untuk memajukan Desa.
“Saya ikut dalam pencalonan kades semata atas dorongan para tokoh dan masyarakat. Karena dorongan warga saya harus siap ikut maju di Pilkades mendatang. Artinya saya masih diminta untuk mengabdikan diri di Desa Baula, tentunya dengan dorongan dan dukungan warga bila nantinya diamanahkan menjadi Kepala Desa, saya akan mengajak untuk bahu membahu membangun Desa Baula ini,” terangnya.
Sosok Yuson tak asing bagi sebagian masyarakat Baula, pria kelahiran 04 – 12 – 1985 ini sejak mahasiswa aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa di STIMIK Bina Bangsa.
Sedangkan Pengalaman Kerja pernah menjadi Ketua Panwas Kecamatan Baula. Kini dipercayakan sebagai Pendamping Desa Ulu Baula, Desa Watalara, Desa Pewutaa.
Adapun Visi Misi menjadi Bakal Calon Kepala Desa Baula, yakni Visi “Melayani Masyarakat Desa Baula Secara Menyeluruh, Demi Terwujudnya Desa Yang Maju, Mandiri, Sehat, Sejahtera, dengan Landasan Iman dan Taqwa Menuju Desa Metro”
Sedangkan Misi yakni, pertama Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang baik. Kedua, Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat agar dapat Memanfaatkan SDM yang Ada Demi Tercapainya Kesejahteraan Masyarakat.
Ketiga, Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Ke empat, Mengembangkan Seluruh Potensi Desa. Lima, Membangun Infrastruktur, Sarana dan Prasarana Desa.
Keenam, Meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat. Tujuh, Melestarikan Kearifan Lokal. Delapan,
Mengembangkan teknologi informasi.
Sembilan, Membangun Kerjasama dan Kemitraan Strategis, Serta Melaksanakan Koordinasi Antar Mitra Kerja Desa. Ke sepuluh, Pengembangan iman dan taqwa.
Yuson mengaku niatnya mencalonkan diri sebagai Kades Baula karena ingin berkontribusi dalam memajukan desa.
Selain itu Yuson juga merasakan banyak sekali potensi yang bisa digali sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa Baula.
Mantan Ketua Panwas Kecamatan Baulam ini enuturkan, dirinya memiliki beberapa gagasan bagaimana mendongkrak perekonomian.
“Ekonomi kreatif itu yang akan kita dorong dengan memanfaatkan teknologi saat ini dan pastinya mengajak semua pihak untuk bekerjasama, penyuluhan dan pelatihan akan kita giatkan agar menjadikan masyarakat lebih banyak keterampilan,” ucapnya. (**)