SULTRAKITA.COM, WATAMPONE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone.
NPHD yang digelar di Tribun Lapangan Merdeka Watampone, Minggu (8/10), dilaksanakan dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah Bone dan Pemilihan Gubernur Sulsel tahun 2024.
Dalam NPHD tersebut disepakati jumlah anggaran Pemda Bone yang dihibahkan sebesar 100 Miliar dengan rinciaan 63,3 Miliar untuk KPU Bone, 26,3 Miliar untuk Bawaslu Bone, serta 10,4 Miliar untuk pengamanan oleh TNI – Polri dan Satpol PP.
Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin, menekankan penandatanganan NPHD ini sebagai wujud nyata dari komitmen Pemda Bone untuk menjadikan Pemilu berjalan sukses.
“Dengan penandatanganan ini, Kabupaten Bone menjadi kabupaten ketiga dari 24 kabupaten/kota di Sulsel yang telah menandatangani NPHD untuk mendukung Pemilihan tahun 2024, program ini merupakan Prioritas Pj Gubernur Sulsel,” kata Andi Islamuddin.
Ketua KPU Kabupaten Bone Yusran Tajuddin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemda Bone, sebagai upaya kolaborasi untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu.
“Kolaborasi ini telah menghasilkan dukungan anggaran sebesar 63,3 Miliar dari dana APBD Kabupaten Bone,” singkatnya.
Hal senada disampaikan Alwi Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Ia turut mengungkapkan rasa terima kasihnya dan komitmen untuk mengelola dana hibah ini dengan baik.
“Dana sebesar 25 miliar yang diberikan kepada Bawaslu akan digunakan secara transparan dan akuntabel dalam memastikan Pemilu berjalan dengan baik,” kata Alwi.
Sementara itu Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi langkah cepat Pemda Bone dalam menyelesaikan NPHD bersama KPU dan Bawaslu Bone.
Ia menekankan pentingnya dukungan anggaran dari pemerintah daerah dalam menjalankan konstitusi negara, terutama dalam konteks pelaksanaan pemilihan serentak.
Gubernur juga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu dan memastikan proses Pemilu berjalan normal dalam kerangka demokrasi.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mendukung pemilu, karena politik adalah bagian dari kehidupan masyarakat dan bersama mereka (masyarakat) akan menjadikannya sukses,” pungkas Bahtiar Baharuddin. (WRD)