SULTRAKITA.COM, BONE — Dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat Kabupaten Bone, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengelar Talk Show.
Acara Talk Show yang mengangkat tema ‘Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Nasional Untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19,’ ini dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, Adin Bondar selaku narasumber.
Narasumber lain yang juga hadir yaitu Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly biasa dikenal dengan Amure, Rahmatunnair Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, dan Bachtiar parenrengi yang merupakan pegiat Literasi di Kabupaten Bone.
Kegiatan Talkshow Perpusnas RI ini dibuka langsung oleh Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, bertempat di hotel Novena jalan Jend Ahmad Yani, Sabtu(17/6), diikuti 150 peserta secara langsung dan 500 peserta lainnya ikut serta secara daring.
Dalam sambutannya Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menyebutkan kemajuan suatu daerah ditentukan oleh kemajuan masyarakatnya untuk meningkatkan minat bacanya.
“Berdasarkan data UNESCO Secara nasional minat baca masyarakat Indonesia sekitar 0,001persen, itu artinya dari 1000 orang hanya satu orang yang punya minat baca,” kata A Fahsar Padjalangi.
Fakta ini terbilang minim, karena itu, pemerintah selalu berupaya untuk membiasakan dan menumbuhkan minat baca bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone.
Fahsar berharap agar seluruh Desa di Kabupaten Bone bisa memiliki perpustakaan sendiri, sehingga minat baca masyarakat bisa meningkat, sebab ruang baca atau perpustakaan bisa diakses hingga kepelosok desa.
“Kita harapkan minimal ada kolaborasi bagi desa-desa untuk membuka perpustakaan paling tidak menjadi tempat baca bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah berharap agar literasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone bisa ditingkatkan lagi kedepannya.
“Berharap sekali bahwa Bone ke depan lebih bagus literasinya dibanding seperti yang disampaikan UNESCO,” singkatnya.
Sebagai tambahan, dalam talkshow Perpusnas RI ini, sebanyak delapan desa mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan literasi di kabupaten Bone, yakni Desa Usa Kecamatan Palakka, Desa Simpang Minangae Kecamatan Sibulue, Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng.
Selanjutnya Desa Watu Kecamatan Barebbo, Desa Parippung Kecamatan Barebbo, Desa Bengo Kecamatan Bengo, Desa Lamakkaraseng Kecamatan Ulaweng, dan Desa Mallari Kecamatan Awangpone. (WRD)