SULTRAKITA.COM, WATAMPONE —Seorang Pria bernisial (AM) meregang nyawa di Kompleks Pasar Palakka Kabupate Bone, pada Jumat (29/3) pukul 22:00 WITa.
AM berusia 54 tahun berprofesi sebagai jasa peminjaman uang ini ditemukan tewas setelah sebelumnya sempat melerai istrinya AT (40 tahun) yang sedang bertikai bersama Pria Idaman lainnya (PIL), YS (37 tahun).
Diduga mendapati istrinya sedang dipukuli, AM bermaksud melerai karena tidak tahan melihat istrinya dipukuli, namun naas sang selingkuhan istri (YS) malah mendorong korban hingga tersungkur ke tanah.
Menurut AT dalam wawancaranya mengatakan suaminya didorong hingga terjatuh karena sang selingkuhan tidak terima AM mencampuri urusan mereka.
“Sempat dia dorong suamiku sampai jatuh karena Dia kira suamiku mau ikut campur, baru nainjak kakinya anakku berdarah ,” terangnya.
AT juga memberikan penjelasan bahwa ia sudah menjalani perselingkuhan bersama YS selama 6 tahun dan juga menjalani perkawinan bersama AM selama 21 tahun.
“Sudah 6 tahunmi saya sama-sama YS, kalau Sama suamiku sudah 21 tahun,” singkatnya.
Sementara itu adik laki-laki AM, SM menyebutkan bahwa AM merupakan sosok yang baik juga sabar yang sehari hari bekerja sebagai tukang tagih ke pasar-pasar, ia juga menyampaikan bahwa AM memiliki riwayat jantung.
“Sabar memang ini kakakku, kerjanya menagih biasa di pasar-pasar, baru ini kakak ada penyakit jantungnya,” ungkapnya.
AM kini meninggalkan aeorang anak berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah menengah pertama.
Untuk diketahui Saat ini YS sudah diamankan di Mapolres Bone untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut. (WRD)