Nasib orang tidak ada yang tahu. Bisa saja, orang yang sebelumnya menjabat sebagai staf biasa, menjadi pejabat suatu hari. Hal itu dialami Rahmat Hadiatullah Andi Goa. Sebelumnya menjadi sebagai staf, kini memegang jabatan di salah satu Dinas di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sultra.
Berkat keuletan, serta ide yang diciptakan dalam mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dan H. Lukman Abunawas, membuat lulusan IPDN ini mendapat amanah sebagai pejabat di salah satu lingkup Pemprov.
Pemuda berusia 28 tahun ini mampu menjadi konseptor dalam menjalankan program pimpinannya di Dinas, dan Gubernur dan Wakil Gubernur. Salah satu terobosan ia merupakan salah satu orang yang menggagas program BSPS (Bantuan Bedah Rumah) yang sangat populer di dua tahun silam.
Pejabat muda di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sultra, Rahmat mengatakan, birokrasi yang sinkron dengan mekanisme pelayanan terpadu, serta pembangunan Infrastruktur tentu dapat mendukung kemajuan ekonomi yang ada di Sultra.
“Maka demi menunjang semua Itu saya, beserta pimpinan sekaligus mentor terbaik Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra, akan terus berinovasi untuk melahirkan ide ide pemerataan pembangunan dan infrastruktur di Sulawesi Tenggara,” ujar pria bersahaja ini.
Menurutnya, ide dan pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur tentu dapat membawa Sultra menjadi cemerlang dan sejahtera di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda.
“Pada intinya siapa kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan sekarang, untuk tetap berpikir cemerlang dan melakukan konsep gemilang di tengah Pendemi seperti ini,” ujurnya.
Untuk diketahui Rahmat sapaanya merupakan pemuda yang sangat aktif dalam olahraga di antaranya Muaythai, Basket dan Gym. Ia juga merupakan ASN yang handal cerdas, bekerja cepat dan bertindak tuntas. Ia juga lulusan terbaik pasca sarjana UHO 2017.
“Saya di didik untuk menjadi ahli pemerintahan yang spesialis nan generalis, artinya memang kami ahli Pemerintahan tapi Ilmu pengetahuan lainnya tetap lami tekunin dan pelajari demi menunjang pelaksanaan tugas di lapangan,” tuturnya.
Sukses di usia muda, kata dia cukup dengan belajar dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. “Dengan pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan masalah/konflik yang ada di lapangan, merupakan pembelajaran agar lebih baik kedepanya, karena dalam al-quran dijelaskan serahkan semua pada ahlinya jika ingin tatanan kehidupan ini berjalan baik dan benar adanya” ucapnya.
Untuk di ketahui, selain aktif pada birokrasi pemuda ini juga sangat aktif di dunia olahrag salah satunya adalah Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK). Sebagai Ketua GMPK Kota Kendari, serta dalam berwirausaha Asosiasi Real Estate Indonesia (Developer
Perumahan) dan usaha jasa transportasi mobil. (***)