SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Bertepatan dengan hari sumpah pemuda ke 95 tanggal 28 Oktober, Forum Assitobonengeng menggelar Tudang Sipulung di eks Bola Soba yang telah terbakar pada tanggal 20 maret 2021 lalu yang berlokasi di jalan Latenritatta.
Dihadiri oleh 27 kecamatan se-kabupaten Bone, dengan mengangkat tema “Assisamaturuseng ri pakkawarunna Ade’e Ri Tanah Bone”.
Sebagai pembicara diantaranya Penjabat Bupati Bone,Andi Islamuddin, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan,kepala dinas Kebudayaan Andi Murni, kepala Dinas Pariwisata Andi Promal Pawi,perwakilan perkumpulan Wija Lapatau Andi Sapri Pamulu, Ketua RKBB Andi Irwandi Paomi,dan perwakilan Bissu.
Tudang Sipulung merupakan aksi Solidaritas masyarakat Bone dalam bergotong royong untuk membangun kembali Bola Soba, diprakarsai oleh Andi Singkeru Rukka.
Untuk menyamakan persepsi dan menyatukan kesepahaman dalam tujuan melestarikan budaya agar tidak tergerus oleh kemajuan tekhnologi maka Tudang Sipulung diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerahdaerah dalam melestarikan warisan budaya salah satunya Rumah Adat Bola SoBa.
Andi Singkeru Rukka menyampaikan bahwa sebelum acara Tudang Sipulung ia sering membahas tentang pembangunan Bola Soba bersama PJ Bupati Bone Andi Islamuddin.
“Saya sering berdiskusi mengenai bagaimana membangun kembali bola soba bersama puang Baso muddin, kita minta diberi ruang,” papar Andi Singkeru, Sabtu (28/10).
Perwakilan perkumpulan Wija Lapatau sekaligus pemerhati Budaya Andi Sapri Pamulu menyatakan dukungannya mengenai pembangunan Bola Soba dan siap berkontribusi kedepannya.
“Saya kira kita semua harus ikut berpartisipasi dalam mendukung pemerintah daerahi, pemerintah kabupaten untuk bisa menjaga dan melestarikan ini, salah satunya Bola Soba, ” ungkapnya.
Sementara itu Pendiri Rumah Kreasi Budaya Bangsa, Andi Irwandi Paomi sebagai perwakilan Pemuda juga mengungkapkan keinginannya agar pembangunan bola soba tetap dipusatkan di eks Bola soba yang telah terbakar dikawasan jalan Latenritatta kerena menganggap ada sejarah didalamnya.
“Kalau bisa Bola soba dibangun di area ini saja karena masih termasuk dalam kawasan Cagar Budaya, kalau memang pembangunan Bola Soba tidak dianggarkan Negara kami siap membangun Bola Soba bersama Assittobonengeng, ” tukasnya.
Perwakilan Bissu, Bissu Ancu juga menyatakan mendukung pembangunan bola soba sebagai salah satu kekayaan budaya yang memiliki nilai nilai yang harus dilestarikan.
Pemerintah daerah sebagai wakil rakyat juga menyambut baik Tudang Sipulung Ini agar tercapai kesepakatan yang diinginkan bersama.
PJ Bupati Andi Islamuddin dengan tegas mengatakan bahwa pembangunan Bola Soba tetap akan dilanjutkan di area Watang Palakka sesuai dengan yang telah dianggarkan dan disetujui dalam rapat paripurna DPRD.
“sesungguhnya terkait dengan pembangunan Bola Soba ini sudah selesai dan clear kenapa karena itu sudah disetujui pemerintah daerah bersama anggota DPRD dan itu sudah dianggarkan, tempat pembangunannya di Palakka, ” jelasnya.
Ketua DPRD Andi Irwandi Burhan mengapresiasi kegiatan Tudang Sipulung dan berharap bisa menemukan kesepakatan yang baik antara masyarakat dan pemerintah.
“Kalau apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa berjalan dan bergandengan dengan apa yang telah diprogramkan pemerintah saya kira ini sangat baik,” tuturnya.
Dalam akhir kegiatan Tudang Sipulung telah disepakati beberapa hal diantaranya:
1.Disepakati untuk membangun kembali Bola Soba oleh pemerintah kabupaten Bone dan Saoraja Bola Soba dengan konsep budaya melibatkan seluruh warga Bone yang dikelola oleh Assittobonengeng.
2.Disepakati Bersama pembangunan rumah adat Bola Soba di Palakka dengan tetap memperhatikan aspek adat dan budaya
3.Penggunaan Material dan sumber daya lokal aspek legalnya difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Bone. (WRD)
