BURANGA, SULTRAKITA.COM –
Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Pemkab Butur) terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di lingkup organisasi perangkat daerah.
Salah satu upaya itu adalah dengan diadakanya kegiatan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang digelar di Aula Bappeda Butur, Jumat, 19 November 2021
Sosialisasi tersebut di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Buton Utara Ahali.
Wabup Butur dalam sambutanya berharap, kepada jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk mengelolah keuangannya dengan baik dan benar.
Sesuai peraturan perundang undangan yang ada, demi terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan pemerintahan yang bersih (clean government).
“Semoga dengan terbentuknya Satgas Saber Pungli, maka hal-hal yang berkaitan dengan pungutan liar atau dalam bentuk penagihan yang sifatnya tidak resmi dapat di cegah, dan begitu juga dengan tindak pidana korupsi,” kata Ahali.
Olehnya itu, dia mengimbau, kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Butur untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa ada pungutan dalam bentuk apapun.
Selain mengimbau, mantan Kapolsek Kulisusu ini juga memerintahkan kepada pemerintah desa dan masyarakat untuk turut berperan serta dalam mencegah pungutan liar dan tindak pidana korupsi.
“Melaporkan kepada Satgas Saber Pungli Kabupaten Butur apabila terdapat oknum melakukan pelanggaran hukum terkait pungutan liar dan tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga memberikan pengetahuan kepada peserta sosialisasi dalam hal ini pemerintah kecamatan, sekretaris bendahara, para kepala desa, sekertaris desa, kaur keuangan, dan BPD.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Butur Diwan, Wakapolres Butur Kompol La Umuri, perwakilan dari Kodim 1429 Butur, dan uandangan lainya.
Narasumber terdiri dari unsur Forkopimda yakni Polres Butur, Kejaksaan Negeri Muna, Kodim 1429 Butur dan Inspektorat Butur. (One)