SULTRAKITA.COM, KENDARI — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kabupaten Konawe Utara (Konut), menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih Ketua Umum HIPMI Konut.
Dalam Muscab yang digelar di Hotel Kubra, Sabtu (20/10), Amrin Sam Insana, S.Sos., M.Si, terpilih menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Konut Periode 2021-2026.
Karateker Ketua Umum BPC HIPMI Konut Dr Abdillah Munawir, MSi, dalam sambutannya mengatakan, dengan terpilihnya Amrin Sam Insana sebagai Ketua HIPMI Konut, diharapkan para pejuang pengusaha muda semakin berkembang dengan membawa perubahan perekonomian yang semakin baik dan berdaya saing di Kabupaten Konawe Utara, Sultra, maupun secara nasional.
Lanjut Dr Abdillah, HIPMI ini merupakan wadah dan penggerak untuk pengusaha-pengusaha muda, agar dapat terus berkarya dan mengembangkan usaha kecil menjadi pengusaha produktif, karena itu dalam HIPMI kita diajarkan pentingnya membangun bisnis diusia muda.
” Untuk itu, sebagai pengusaha muda, pengurus HIPMI Konut harus membangun jejaring pertemanan senioritas atau berteman kepada siapa saja, dan tentunya lembaga HIPMI adalah wadahnya pemersatu semua wirausaha muda dengan jejaring Nasional, sehingga bisa meningkatkan motivasi semua pengusaha di daerah untuk mengembangkan potensi lokal menjadi produk nasional, ” tandasnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sultra yang diwakili Ketua OKK Hipmi La Ode Jaiwan Menyampaikan, Pada momentum Muscab ini, Hipmi bisa melahirkan pemimpin yang mampu membangun kerjasama dengan organisasi pengusaha lain, instansi swasta dan pemerintah, untuk membangun perekonomian di Konawe Utara.
” Kalau mau besar harus kolaboratif bersama teman teman yang sepemikiran, memiliki Visi dan Misi yang sama karna untuk menciptakan usaha yang besar harus berkolaborasi. “ucap Jaiwan dalam sambutannya.
Jaiwan juga mengajak kepada seluruh pengurus Hipmi Konawe Utara untuk terus melihat peluang bisnis karena Hipmi sendiri diajarkan untuk berproses dan dengan baik.
Ia meminta agar BPC HIPMI Konut, harus mampu menciptakan interprenuer interprenuer dan pelaku UMKM yang sukses dan mampu bersaing dengan pengusaha lainnya.
“Jangan jadikan Organisasi Hipmi hanya sekedar seremonial saja atau ajang musda ke musda, tapi bagaimana Hipmi ini menjadi wadah bagi pengusaha muda di Kabupaten Konawe Utara untuk semakin berkembang, bersinergi dengan bersama-sama meningkatkan perekonomian daerah, ” tutupnya. (RN)