Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 4 Mar 2022 20:30

Antisipasi Bencana, 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial Dibangun


					Antisipasi Bencana, 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial Dibangun Perbesar

SULTRAKITA.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengantisipasi gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan bencana lainnya. Karena itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bergerak cepat dengan terus menambah kehadiran Kampung Siaga Bencana (KSB) dan lumbung sosial di berbagai daerah merah atau rawan.

Daerah yang tergolong paling rawan bencana adalah Provinsi Jawa Barat, salah satunya, Kabupaten Sumedang. Sebab, topografi perbukitan di sana berisiko terjadinya tanah longsor.

Kemensos mengantisipasi kekhawatiran akan datangnya longsor dengan membentuk KSB di Sumedang pada dua Kecamatan, yakni Tanjungkerja dan Cimanggu.

Tujuan dibentuk KSB adalah melatih kesiapsiagaan masyarakat dari ancaman bencana dengan menyelenggarakan kegiatan berbasis masyarakat. Misalnya, memberikan pembekalan tata cara mengevakuasi, pendirian selter, pertolongan pertama, dan penyiapan lumbung sosial.

KSB juga bisa memetakan sumber daya alam, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur yang dapat digunakan sebagai pendukung.

Tahun lalu di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, terjadi tanah longsor.

Saat itu, masyarakat tidak siap menghadapi bencana yang datang dengan sangat tiba-tiba sehingga menimbulkan 16 korban jiwa dan puluhan lain mengalami luka-luka. Mensos meninjau lokasi pada Minggu (10/1) tahun lalu dengan membawa bantuan dan memerintahkan segera mendirikan KSB.

Baca juga :   Peduli Sesama, Bank Sultra Salurkan Paket Sembako

Tujuannya, masyarakat bisa melakukan mitigasi bencana dan memiliki kesigapsiagaan.

Hingga saat ini, dengan adanya KSB, warga setempat siap ketika bencana alam datang, termasuk tanah longsor. Berdasarkan data Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit PKSBA) hingga Desember 2021, KSB sudah tersebar di 34 provinsi dengan total 854 lokasi.

KSB terbanyak berada di Jawa Barat, yakni 99 lokasi. Untuk mendukung penanganan bencana alam tersebut, Mensos menginstruksikan semua jajaran Kemensos untuk mendirikan lumbung sosial di titik-titik rawan bencana.

Pihaknya berkolaborasi dengan pemda dan para pemangku kepentingan lain. (mrk/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Lakalantas, Satlantas Polres Bone Pasang Imbauan Di Titik Rawan Kecelakaan

4 Oktober 2024 - 11:44

Andi Asman Hadiri Pesta Rakyat Sirawu Sulo, Bukti Komitmen BerAmal Lestarikan Kearifan Lokal

4 Oktober 2024 - 08:36

Paslon Tegak Lurus Paparkan Program Strategis; Dari Peningkatan PAD, hingga Program 7 Juta Per KK

2 Oktober 2024 - 14:53

Pemprov Sahuti Usulan DPRD Sultra Terkait Pembangunan Patung Haluoleo

1 Oktober 2024 - 20:56

Kolaborasi Apik BerAmal Konsisten Perjuangkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Petani

1 Oktober 2024 - 19:10

Warga Latekko Gelar Massempe, BerAmal Hadir Siap Lestarikan Tradisi Kearifan Lokal Bone

1 Oktober 2024 - 14:40

Trending di Sulselkita