SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wakatobi untuk ikut serta dalam mengawasi jalannya Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan oleh ketua Bawaslu kabupaten Wakatobi La Ode Muhamad Arifin saat diskusi bersama sejumlah wartawan dengan tema optimalisasi pengolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik Bawaslu kabupaten Wakatobi dalam tahapan Pemilu 2024, di sala satu cafe di kecamatan Wangi-wangi, Selasa (26/7).
Arifin mengatakan, kerja sama antara Bawaslu dan PWI sudah terjalan di pusat sehingga perlu kemitraan itu terjalan hingga di daerah.
“Kerjasama dengan PWI ini sudah terjalin di Bawaslu pusat, sehingga perlu kita bersama-sama di kabupaten Wakatobi untuk mengawasi Pemilu tahun 2024 yang insyaallah akan dilaksanakan pada 14 Februari,” terangnya.
Selain PWI, untuk mengoptimalkan pengawasan dilapangan Bawaslu Wakatobi akan melakukan sekolah kader pengawasan kepada pemilih pemula sebagai langkah untuk memasyarakatkan pengawasan pemilu.
Arifin mengungkapkan, untuk penguatan pengawasan partisipatif pihaknya akan mencoba melakukan desa binaan anti politik uang, sara dan hoax.
Di tempat yang sama anggota Bawaslu Wakatobi Arfis menerankan, pihaknya masi banyak kekurangan personil dilapangan sehingga keterlibatan masyarakat terutama media dalam pengawasan pemilu sangat di butuhkan.
Selain itu, anggota Bawaslu Wakatobi Januari mengharapkan masukan dari sejumlah wartawan terkait dengan peran kehumasan dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi sebelum dirilis ke publik karena pihaknya juga mempunya website.
Ia juga meminta, agar media bisa menjadi penyambung lidah Bawaslu ke masyarakat dalam penyampaian tugas, fungsi, dan menjadi corong informasi untuk mengedukasi masyarakat dalam menghadapi pemilu 2024 nanti.
Diskusi tersebut di hadiri oleh wakil ketua PWI Wakatobi Duriani, bendahara PWI Wakatobi Amran Mustar Ode, dan sejumlah wartawan di Wakatobi. (UH)