SULTRAKITA.COM, KENDARI – Diusia 52 tahun RSUD Bahteramas kini menjadi rumah sakit pusat rujukan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Dalam menjadikan sebagai rumah sakit rujukan tersebut, syarat yang dilalui tentu tidak mudah.
Tidak hanya itu, tentu dibutuhkan kepemimpin dan pengelolaan secara efektif.
Berprestasi menjabat sebagai direktur di dua rumah sakit berbeda tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
Tak hanya kepemimpin, namun dibutuhkan pengelolaan secara efektif. Hal itulah yang dilakukan DR. H. HASMUDIN, SP.B.
Dalam perjalanan kariernya, pria yang akrab disapa Hasmudin ini pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Baubau tahun 2014 hingga 2017.
Saat ini menjabat Direktur RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Dokter Hasmudin sukses mengukir prestasi dalam segala bidang.
Pria kelahiran Baubau telah menyisihkan cerita menarik Provinsi Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Kota Kendari.
RSUD Bahteramas kini merupakan rumah sakit pusat rujukan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Status RSUD Bahteramas saat ini adalah Rumah Sakit dengan Akreditasi Paripurna (Bintang 5) oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan Kelas B dan berfungsi sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi dokter, dan tenaga kesehatan.
Kini RS Bahteramas sudah berusia 52 tahun telah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
RSUD Bahtermas mengalami perubahan secara signifikan. Dari Pelayanan semakin baik, bahkan sarana dan prasarana juga ikut meningkat.
Awal Karier
Dalam perjalanan kariernya, pria kelahiran Lamangga kota Baubau ini, merupakan lulusan dokter umum di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1992.
Sebelum menjabat sebagai direktur RSUD Bahteramas, ia dipercayakan sebagai Kepala Puskesmas Kapontori kabupate Buton tahun 1994 sampai dengan 1997.
Dengan segudang prestasi dan peningkatan pelayanan, ia dipercayakan sebagai Kepala Puskesmas Wajo Kota Baubau tahun 1997 hingga 1998.
Tak sampai disitu ia melanjutkan Pendidikan spesialis bedah Fakultas Kedokteran UNHAS pada tahun 1999 hingga tahun2004.
Setelah lulus, ia dipercayakan sebagai Ahli Bedah RSUD Baubau tahun 2004 hingga 2019.
Dengan komitmen bekerja dengan ikhlas, anak ke enam dari delapan bersaudara, dipercayakan sebagai Kepala Dinas Kesehatan kota Baubau th 2013-2014.
Setelah itu menjabat sebagai Direktur RS BAUBAU tahun 2014 hingga 2017. Dan kini sebagai Direktur RS BAHTERAMAS tahun 2020 hingga saat ini.
Direktur Utama RS Bahteramas dr Hasmudin mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat sehingga angka kepuasan terhadap rumah sakit ini terus meningkat.
“Kami per bulan terus melakukan evaluasi. Alhamdulillah pelayanan menunjukkan peningkatan, angka kepuasan masyarakat lebih baik itu ditandai dengan kunjungan pasien rumah sakit ini tiap tahun meningkat,” katanya.
Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien menandakan bahwa masyarakat memberikan kepercayaan kepada Rumah Sakit Bahteramas.
Demi meningkatkan pelayanan, dia mengaku ke depan pihaknya akan menambah SDM yakni dokter sub spesialis, memperluas ruang perawatan ICU dari 8 tempat tidur akan menjadi kurang lebih menjadi 20 tempat tidur.
Selain itu pihaknya juga akan merenovasi beberapa ruangan perawatan pasien mulai dari ruang perawatan VVIP, VIP, kelas 1 dan kelas 2 karena dinilai telah tua dan berusia kurang lebih 10 tahun sehingga dibutuhkan perbaikan.
“Tahun depan kita rencanakan perluasan UGD dulu UGD kita ini terasa longgar sekarang sudah sempit karena banyaknya pasien, mau tidak mau kita akan perluas di tahun-tahun ke depannya,” jelasnya.
Ia berharap, seluruh pegawai rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Ikl)