SULTRAKITA.COM, KENDARI – Mendorong penciptaan dan pengembangan ekonomi baru, serta terwujudnya kerja sama kemitraan antara pengusaha besar – Penanaman Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra melaksanakan Festival Usaha Mikro Kecil Menengah – Kolaborasi Antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro Kecil Menengah, di Alun-alun MTQ Kendari, Senin (04/04).
“Munculnya kegiatan ekonomi baru diharapkan dapat memberikan nilai tambah, serta menjaga momentum pertumbuhan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Nilai tambah ini juga akan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, yang akan berkontribusi pada upaya pemeliharaan stabilitas sistem keuangan,” ujar Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH saat membuka kegiatan festival.
Ali Mazi mengungkapkan, hal itu sesuai dengan arah kebijakan investasi tahun 2022, kolaborasi antara usaha besar dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang berbasis naik kelas.
“Kita berharap adanya kegiatan festival ini, membuka peluang besar bagi UMKM di Sultra untuk naik kelas. Meski demikian, kita menyadari bahwa UMKM masih menghadapi tantangan yang tidak ringan seperti keterbatasan permodalan, akses pasar, dan masih terbatasnya keterampilan sumber daya manusia,” jelasnya.
Ia memberikan apresiasi kepada kepala DPM-PTSP Sultra bersama jajarannya karena telah melaksanakan festival UMKM.
“Saya berterima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara bersama jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Untuk itu, Ali Mazi berharap, keterampilan sumber daya manusia UMKM harus bersaing dengan kondisi asing. Untuk itu diperlukan terobosan dan kreativitas untuk bersaing. Sehingga dapat didorong secara nasional dan luar negeri.
“Agenda ini juga akan dijadikan agenda tahunan, sebab ini adalah solusi untuk terobosan ekonomi baru untuk memperkenalkan UMKM di seluruh Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut, turut hadir Perwakilan Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Mayor Tek Jaya Shadikin, dan Komandan Pangkalan TNI AU HLO Perwira Staf Administrasi dan Logistik Mayor Laut (T) Agus Junianto.
Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sultra Silvester Sili Laba, SH., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Prov. Sultra Parinringi, SE., M.Si., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra Drs. Muhamad Djudul, M.Si., Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prov. Sultra Abdul Rajab, ST., M.Si.,
Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretaris Daerah Prov. Sultra Rahmat Hasan, SH., Ketua HIPMI Sulawesi Tenggara Alvian Taufan Putra, dan Duta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Kendari Sasmita Sugiardi. (Ikl)