SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Untuk kesekian kalinya Pasangan Calon (Paslon) Andi Asman Sulaiman-Andi-Akmal Pasluddin menghadiri undangan silaturahmi. Hari ini, Selasa (1/10), Paslon BerAmal kembali hadir di silaturahmi yang digelar warga Kecamatan Awangpone.
Andi Asman dan Andi Akmal berbagi tugas dalam menghadiri agenda silaturahmi, Andi Asman Ke Desa Unra, sedangkan Andi Akmal ke Desa Lattekko.
Di Desa Unra Andi Asman disambut ratusan warga, didampingi mantan Kepala Desa Unra Hasbi juga anggota DPRD Bone Abul Khaer.
Andi Asman merasa prihatin dengan keadaan petani di Desa Unra, dengan melihat infrastruktur jalan yang belum memadai.
“Kedepannya yang harus jadi perhatian adalah infrastruktur jalan karena biar bagus hasil panen, kalau jelek jalanan, pasti orang pikir-pikir untuk masuk beli gabahnya disini,” tuturnya.
Dengan keinginan kuat agar Desa Unra bisa sejahtera, Andi Asman berjanji akan membangun pabrik besar agar gabah petani tidak dibeli murah oleh Kabupaten lain.
“Sekarang petani kita susah, gabahnya dibeli murah dibawa ke daerah lain lalu dijual lagi kesini dengan harga mahal karena berasnya sudah cantik, oleh karenya kita harus punya pabrik besar supaya petani dapat sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu di Lattekko Andi Akmal Pasluddin membeberkan strategi kolaboratif Paslon BerAmal yang hadir untuk mensejahterakan Petani Bone.
Ia mengatakan berkat sinergitas dan kolaborasi saat masih menjabat Anggota DPR RI dan Andi Asman Masih jadi Kadis TPHP, kini pertanian di Kabupaten Bone telah banyak mengalami kemajuan.
“Pada saat saya menjabat Anggota DPR RI dan Andi Asman Sulaiman menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian, Saya dan Andi Asman Sulaiman mencetuskan agar pertanian kedepan akan semakin modern, maka digelontorkan anggaran yang sangat besar untuk petani-petani kita. Alhamdulillah hari ini kita melihat pertanian kita semakin maju dan modern, kami berharap dengan hal ini bisa mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Akmal mengatakan upaya yang dilakukan akan terus berlanjut untuk pertanian dan Bone yang lebih baik kedepannya. Ia menyebutkan infrastruktur jalan dan pertanian adalah dua program prioritas Beramal.
“Dua program penting yang harus kami laksanakan yaitu Yang pertama Perbaikan jalan, kami berkomitmen bagaimana bisa memperbaiki jalan-jalan di Kabupaten Bone, sehingga aktivitas ekonomi, kegiatan bisnis masyarakat bisa berjalan dengan baik, khususnya jalan Nasional, jalan provinsi , jalan Kabupaten, jalan Kecamatan,jalan desa, jalan tani serta irigasi, ini semua menjadi program utama kami,
“Yang kedua kita ingin melanjutkan kembali pembangunan pertanian bukan hanya pangan namun juga peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, karena kita di Bone hampir 80 persen mata pencaharian kita adalah pertanian, artinya kalau kita bisa maksimalkan perhatiannya, bisa kita fokus anggarannya maka saya yakin dan percaya ekonomi kita akan semakin meningkat, ujung-ujungnya petani kita akan semakin sejahtera,” bebernya.
Andi Akmal memaparkan tahun 2025 kementrian pertanian menambah anggaran dari 15 triliun menjadi 34 triliun, menurutnya dengan semakin besarnya anggaran kementrian pertanian, semakin banyak yang bisa dirasakan petani.
Terkait masalah pupuk untuk tahun 2025 anggaran dari kementerian pertanian sebesar 44 triliun rupiah. Andi Akmal berharap tidak ada lagi kelangkaan pupuk, karena anggaran pupuk di tahun depan sudah cukup besar.
“Untuk tahun 2024 ada kekurangan karena anggaran hanya 25 Triliun, namun menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, beliau menambahkan hampir 20 triliun sehingga bertambah menjadi 44 triliun rupiah untuk tahun 2025,” pungkasnya. (WRD)