Menu

Mode Gelap

Opini · 24 Sep 2024 20:20

Muna Barat Menuju Liwu Mokesa Bersama Darwin-Ali Basa


					Muna Barat Menuju Liwu Mokesa Bersama Darwin-Ali Basa Perbesar

Oleh: JAELANI, M.Si (Ketua DPW PKB Provinsi Sulawesi Tenggara) 

 

KABUPATEN Muna Barat adalah daerah otonomi baru (DOB) yang usianya baru seumur jagung. Di tahun 2024 ini, daerah pemekaran Kabupaten Muna itu telah berusia 10 tahun.

Di usianya yang satu dasawarsa, Muna Barat terus mengalami perubahan dan perkembangan dari berbagai sektor. Namun, tidak bisa dimungkiri, masih ada beberapa kekurangan yang butuh akselerasi lebih maksimal oleh pemimpin daerah berikutnya.

Saat ini, Kabupaten Muna Barat dijabat oleh Penjabat (Pj) Bupati. Sebagaimana jabatan Pj, sedikit terbatas dalam mengambil kebijakan bila dibandingkan dengan kepala daerah definitif.

Untuk mewujudkan kepala daerah definitif, maka ruangnya adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) yang tahapannya sementara berlangsung.

Pada Pilkada 2024 ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara konsisten dan berkomitmen mendukung pasangan La Ode Darwin-Ali Basa untuk maju di Pilkada Muna Barat 2024.

Dukungan kepada pasangan yang mengusung tagline Muna Barat Liwu Mokesa ini adalah sikap politik yang telah mempertimbangkan banyak hal. Utamanya komunikasi politik yang terbangun intens dan keseriusan La Ode Darwin-Ali Basa untuk memajukan Muna Barat setara dengan daerah lain di Bumi Anoa.

Baca juga :   Damkar Kendari Berhasil Padamkan Mobil Pik Up Terbakar

Selain itu juga, PKB juga mengikut pandangan akar rumput yang mayoritas menginginkan La Ode Darwin-Ali Basa memimpin Muna Barat periode 2025-2030.

Pasangan La Ode Darwin-Ali Basa adalah perpaduan figur muda dan tua. Selain itu, keduanya memiliki latar belakang karir dan pekerjaan yang berbeda.

La Ode Darwin adalah figur muda yang selama ini konsisten merambah dunia bisnis. Sedangkan Ali Basa adalah sosok kebapakan yang telah khatam di dunia birokrasi pemerintahan. Sebuah komposisi ideal dalam kepemimpinan daerah.

Perbedaan keduanya disatukan dalam semangat yang sama, mewujudkan Muna Barat yang maju dan sejahtera serta menjadikannya sebagai Liwu Mokesa.

Menyatunya perbedaan dalam visi Liwu Mokesa ini relevan dengan nomor urut 1 yang didapat pasangan Darwin-Ali Basa saat pengundian nomor urut di KPU.

Sebagaimana tagline Liwu Mokesa yang digelorakan pasangan La Ode Darwin-Ali Basa memiliki makna yang mendalam. Mengandung nilai keindahan yang lekat dengan cinta.

Perbedaan latar belakang hingga menyatu dalam semangat pasangan La Ode Darwin-Ali Basa, relevan dengan kultur masyarakat Muna Barat yang plural.

Baca juga :   Abu Hasan "Jangan Galau”

Muna Barat adalah daerah yang heterogen dan terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan. Sebuah anugrah yang patut disyukuri karena heterogenitas ini menciptakan akulturasi budaya, tenggang rasa antar-sesama dan cita yang sama : Muna Barat maju dan berkembang.

Semoga, ikhtiar pasangan La Ode Darwin dan Ali Basa membangun Muna Barat mengalir bersama semangat masyarakatnya yang terus menjunjung tinggi rasa persatuan di tengah perbedaan.

Saya sebagai Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara, menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan untuk bersatu padu mendukung dan mengawal pasangan La Ode Darwin-Ali Basa di Pilkada Muna Barat 2024.

Terus memupuk rasa persatuan di tengah masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi kampanye damai, meneduhkan dan riang gembira.

#BangJay
#MariMenghadirkanCinta

Artikel ini telah dibaca 68 kali

Baca Lainnya

Azhari-Adam, Mewujudkan Buton Tengah Sebagai Kota Pendidikan dan Santri

30 September 2024 - 17:17

Anton-Abbas Menuju Kolaka Utara yang Unggul

25 September 2024 - 22:14

Orang Miskin Harus Sekolah

2 Juni 2024 - 09:58

Dr. Hans Kwee: Pemerintah Diminta Memastikan Investasi Asing Ekstraktif Memiliki Nilai Tambah

11 Juli 2023 - 10:04

Dr. Hans Kwee

Pemilu dan Tradisi Politik Uang

27 Februari 2023 - 09:02

Kenny Rochlim: SPPT PBB Bukan Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah

23 Februari 2023 - 12:22

Trending di Opini