Menu

Mode Gelap

Opini · 30 Sep 2024 17:17

Azhari-Adam, Mewujudkan Buton Tengah Sebagai Kota Pendidikan dan Santri


					Azhari-Adam, Mewujudkan Buton Tengah Sebagai Kota Pendidikan dan Santri Perbesar

Oleh: JAELANI, M.Si (Ketua DPW PKB Provinsi Sulawesi Tenggara)

 

KABUPATEN Buton Tengah (Buteng) merupakan daerah pesisir dan perbukitan yang memiliki sumber daya alam yang paripurna. Didukung dengan masyarakatnya yang pekerja keras, menjadikan daerah ini menjadi salah satu kabupaten berkembang di Sulawesi Tenggara.

Selain sumber daya alamnya, Kabupaten Buton Tengah juga ditopang oleh nilai-nilai religi dan budaya yang kental dianut masyarakatnya.

Seluruh potensi yang dimiliki Buton Tengah ini, mesti dikelola dengan baik agar masyarakatnya semakin sejahtera. Untuk mewujudkan target kesejahteraan itu tentu bukan lah hal yang mudah. Butuh komitmen dari penyelenggara pemerintahannya yang didukung penuh oleh masyarakatnya.

Pengelolaan potensi daerah secara profesional dengan harapan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Buton Tengah, menjadi target utama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si dan Muhammad Adam Basan, S.Sos.

Pasangan nomor urut 1 ini memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda. Namun keduanya disatukan dalam satu pandangan yang sama bahwa Buton Tengah dengan kultur masyarakatnya yang terdidik dan berbudaya mesti berbeda dengan 16 kabupaten kota lainnya di Sulawesi Tenggara.

Baca juga :   PT Vale Catat Penjualan US$ 309,2 juta pada Triwulan Ketiga 2022

Bagi pasangan ini, Buton Tengah harus unggul pada nilai pendidikan dan spritualitasnya. Untuk itu, pasangan Azhari-Adam mengangkat visi : Mewujdukan Buton Tengah Sebagai Kota Pendidikan dan Kota Santri periode 2025-2030.

Pasangan ini menilai, pendidikan merupakan hal yang fundamental untuk ditingkatkan karena bagian dari investasi jangka panjang. Semakin tinggi kualitas pendidikan masyarakat di suatu daerah, koheren dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan Azhari-Adam memantapkan berbagai misi.
Pertama, di sektor kampus. Azhari yang notabene adalah mantan rektor termuda di Indonesia paham bagaimana mewujudkan Buton Tengah sebagai kota pendidikan. Pasangan ini akan mengembangkan kampus untuk peningkatan SDM yang mumpuni. Mewujudkan impian masyarakat khususnya tamatan sekolah menengah atas untuk memperoleh pendidikan tinggi. Memberikan kemudahan berupa beasiswa bagi masyarakat miskin. Menghadirkan perkuliahan berkualitas dan terjangkau untuk semua serta melahirkan program pendidikan siap kerja bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

Di sektor pesantren, pasangan ini juga ingin fokus menuntaskan buta baca Quran sejak dini. Menjadi benteng bagi genersi muda dalam menghadapi degradasi moral saat ini dan masa mendatang. Serta melahirkan generasi yang berilmu dan berahlak mulia termasuk generasi penghafal quran yang handal.

Baca juga :   24 Tahun Permasalahan Ganti Rugi Lahan Bandara Maranggo Tomia, Berikut Kisahnya

Selain peningkatan sumber daya manusia (SDM), pasangan ini juga akan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Buton Tengah. Di sektor kelautan dan perikanan misalnya. Laut sebagai salah satu sumber penghidupan bagi masyarakat buton tengah maka pemerintah berkewajiban memberikan perhatian agar laut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.

Tidak kalah pentingnya juga adalah perhatian pada sektor pertanian. Pasangan ini tidak akan membiarkan adanya lahan tidur yang tidak terkelola dengan baik. Untuk itu, pasangan ini akan mendorong masyarakat lebih produktif dengan mengelola lahannya dan pemerintah akan bertanggung jawab dalam hal penyediaan bibit, alat produksi hingga akses pasar.

Bidang pariwisata juga akan dijadikan sebagai sumber yang menggerakkan denyut perekonomian masyarakat Buton Tengah. Dalam pengelolaan pariwisata ini akan didorong berbasis masyarakat. Baik itu wisata pantai, kuliner, budaya dan wisata perikanan. Dengan pengelolaan pariwisata yang profesional akan menarik perhatian pengunjung lokal maupun domestik dan mancanegara.

Untuk menunjang seluruh potensi itu, pasangan Azhari-Adam juga akan meningkatkan kualitas infrastruktur di Buton Tengah. Seperti perbaikan jalan, membuka akses yang terisolir, perluasan kawasan permukiman bagi masyarakat.

Baca juga :   910 Penari Kolosal di Bone Semarakkan HUT Pramuka Ke 62

Pembangunan gedung dan kantor pemerintahan juga menjadi isu yang penting untuk diperhatikan. Sebab, dengan adanya kantor ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. Dalam pembangunan ini, pasangan ini akan mempedomani kajian keilmuan yang berpihak pada kelestarian lingkungan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, akuntabel dan transparan menjadi poin penting yang akan diwujudkan pasangan ini di Kabupaten Buton Tengah. Pemerintahan yang berbasis pada pelayanan publik yang berkualitas.

Dengan visi dan misi yang jelas dan terukur ini, sudah selayaknya pasangan Azhari-Adam dapat memimpin Kabupaten Buton Tengah periode 2025-2030 mendatang. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui pengelolaan sumber daya yang profesional.

Untuk itu, saya selaku Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan PKB di Kabupaten Buton Tengah untuk berjuang dan memenangkan pasangan Azhari-Adam di Pilkada serentak 2024 ini.

#BangJay
#MariMenghadirkanCinta

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Anton-Abbas Menuju Kolaka Utara yang Unggul

25 September 2024 - 22:14

Muna Barat Menuju Liwu Mokesa Bersama Darwin-Ali Basa

24 September 2024 - 20:20

Orang Miskin Harus Sekolah

2 Juni 2024 - 09:58

Dr. Hans Kwee: Pemerintah Diminta Memastikan Investasi Asing Ekstraktif Memiliki Nilai Tambah

11 Juli 2023 - 10:04

Dr. Hans Kwee

Pemilu dan Tradisi Politik Uang

27 Februari 2023 - 09:02

Kenny Rochlim: SPPT PBB Bukan Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah

23 Februari 2023 - 12:22

Trending di Opini