SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Ketua dan Pengurus PMI Kolaka masa bakti 2023-2028 resmi dilantik langsung Wakil Ketua PMI Sultra di aula sasana Praja Pemda Kolaka, Kamis (20/6).
Pj. Bupati Kolaka H Andi Makawaru melalui Pj Sekda Kolaka, Muhammad Fadlansyah mengatakan selamat kepada pengurus dan staf markas yang baru dilantik.
“Pada kesempatan ini kita hadir menyaksikan langsung pelantikan pengurus PMI masa bakti 2023 – 2028. Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Kolaka dan staf markas PMI Kolaka yang baru saja dilantik,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus lama atas kontribusi dan karya yang telah dilakukan di periode sebelumnya. “Kami berterima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus PMI yang lama atas kontribusi dan karya yang telah dilakukan di periode sebelumnya semoga seluruh karya dan baktinya untuk kemanusiaan dapat diteruskan oleh pengurus PMI yabg baru,” ujarnya.
Ia berharap, pengurus PMI yang baru dilantik agar segera melakukan penataan organisasi yang dirasa masih kurang, serta menyusun program-program kerja yang proporsional secara bersama. Selain itu juga, juga segera membangun kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pemerintah kabupaten kolaka tentunya akan memberikan dukungan secara maksimal, sehingga kolaborasi ini memastikan bahwa layanan PMI dapat menjangkau masyarakat luas dan merespons kebutuhan kemanusiaan dengan lebih efektif, sehingga menciptakan sinergi yang positif untuk kemajuan daerah Kabupaten Kolaka,” tandasnya.
Wakil Ketua PMI Sultra, Sukarni Ali Madia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI Kolaka. Sebab, PMI Kolaka memiliki prestasi yang baik, karena selalu aktif dalam kegiatan kemanusiaan. “PMI Provinsi memberikan apresiasi karena selalu aktif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada tugas utama yang perlu diperhatikan pengurus PMI. Pertama, Donor Darah, menghadapi terjadinya Bencana, serta PMI memiliki tanggung jawab relokasi bersama instansi terkait, untuk membuat fasilitas umum, untuk korban bencana.
“Donor darah sangat penting, makanya kami dari provinsi melakukan pelatihan medis untuk donor darah. Dan menghadapi terjadinya bencanam kita sudah melaksanakannya dengan mengirim relawan ke Aceh, Sulteng, Makassar. PMI memiliki tanggung jawab relokasi, kita bersama instansi terkait, untuk membuat fasilitas umum, untuk korban bencana,” tandasnya.
Ketua PMI Kolaka, H. Andi Wahida mengatakan, mandat utama PMI adalah memberikan bantuan kepada masyarakat dalam situasi darurat bencana alam atau ulah manusia. Selain itu juga melaksanakan tugas dalam urusan donor darah sukarela, sebagai organisasi kemanusiaan, PMI adalah milik masyarakat. Untuk bergabung dengan PMI dengan semangat kedermawanan dan kerelawanannya, keanggotaannya juga bagi semua golongan tanpa membeda bedakan.
“Insya allah kepengurusan PMI Kolaka masa bakti 2023-2028 akan berkarya secara lebih cepat, langsung dan baik kepada masyarakat dalam program utama, peningkatan pelayanan donor darah sukarela, kedaruratan bencana, dan pencegahan dampak perubahan iklim, sebagai upaya penguatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, PMI akan terus melakukan pembinaan relawan dan juga melaksanakan pelatihan dan pendidikan, yang berkaitan dengan kepalang merahan. Oleh karena itu, PMI membutuhkan dukungan dari Pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan rasa hormat setinggi tingginya kepada pemerintah daerah Kolaka atas dukungan penuh untuk terlenggaranya acara ini,” tandasnya. (ANT)