SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Program Universal Health Coverage kini disinyalir tidak berjalan seperti sebelumnya, dikarenakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone tidak mampu menyelesaikan kewajiban terkait pembayaran iuran pada program UHC tersebut.
Hingga muncul anggapan warga tentang tidak adanya lagi fasilitas pelayanan kesehatan gratis bagi mereka.
Ketua Komisi IV DPRD Bone Andi Muhammad Salam alias Lilo AK saat ditemui awak media di kantor DPRD Bone, Kamis (19/12), menegaskan bahwa meski program UHC di Bone tidak berjalan seperti sebelumnya namun dipastikan warga Bone tetap mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Sebenarnya Bukan UHC yang berhenti, ada fasilitas khusus yang kemarin Bone dapatkan, non cut off artinya masyarakat Bone tinggal membawa KTP, hari itu juga aktif, sekarang karena pemerintah daerah kabupaten Bone tidak membayar iuran yang seharusnya diselesaikan, yang sebenarnya menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel, tetapi secara MoU BPJS ini bekerja sama dengan Kabupaten Bone ,makanya fasilitas itu dihilangkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lilo AK menjelaskan pihaknya telah melaksanakan rapat dengan instansi terkait baik Rumah Sakit juga dinas kesehatan yang membawahi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Bone, dalam hal ini DPRD Kabupaten Bone meminta layanan kesehatan gratis di Bone tetap berjalan sebagaimana mestinya sperti kemarin.
Dalam rapat tersebut komisi IV DPRD telah memanggil BKAD dan menyerukan agar dinas kesehatan,,rumah sakit menggratiskan pelayanan. Kesehatan Kabupaten Bone ketika ada yang mau dilayani tetapi tidak memiliki uang,
“DPRD kabupaten Bone tidak ingin ada masyarakat Bone yang tidak bisa berobat atau tidakk bisa dilayani kesehatannya hanya karena tidak ada uangnya
‘Bagaimana antisipasinya kami meminta
Ketika ada masyarakat kita yang tidak membutuhkan pelayanan intensif rawat inap atau penanganan khusus maka kami minta digratiskan, selanjutnya jika ada masyarakat yang butuh pelayanan khusus seperti rawat inap dan lainnya itu bisa menggunakan dana BTT yang ada di pemda,” bebernya.
Dalam rapat berikutnya disepakati Setiap warga Bone yang mau berobat dikatakannya akan dilayani dengan gratis ,ini merupakan hasil rapat kerja komisi IV DPRD bersama Dinas keuangan, Dinas kesehatan, Rumah Sakit pancaitana, Rumah Sakit Tenriawaru, yang dihadiri wakil ketua DPRD khairul Amran serta LIlo Ak Sebagai pimpinan Komisi IV beserta jajarannya yang telah bersepakat bahwa pelayanan kesehatan gratis yang ada di Kabupaten Bone tetap berjalan sesuai harapan warga Bone.
“Setiap warga negara indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan secara bersama-sama, artinya siapapun itu hak sehatnya sama semua, tidak ada masyarakat Bone yang tidak bisa berobat karena tidak punya uang,” pungkasnya. (WRD)