Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 22 Jan 2024 14:25

PT Vale Rehabilitasi DAS di Tana Toraja, Tanam 424 Ribu Bibit Pohon


 PT Vale Rehabilitasi DAS di Tana Toraja, Tanam 424 Ribu Bibit Pohon Perbesar

SULTRAKITA.COM, Tana Toraja–PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Tana Toraja pada Senin-Selasa (15-16/1/2024).

Penanaman pohon PT Vale dilaksanakan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin.

Kegiatan yang bertema “Teruslah menanam. Tebarkanlah Oksigen demi Keberlanjutan Kehidupan di Bumi” ini merupakan fokus utama upaya pelestarian lingkungan dalam konteks Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (IPPKH) yang merupakan kewajiban dari PT Vale sebagai pengguna kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.

Tana Toraja merupakan salah satu dari 17 kabupaten di Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi rehabilitasi lahan PT Vale.

Penanaman bibit pohon ini dilakukan di tiga blok, yaitu Blok Marinding dan Blok Otoritas Bandara di Kecamatan Mengkendek, serta Blok Burasia di Kecamatan Bittuang.

Direktur Departemen Environment & Permit Management Zainuddin mengatakan, penanaman bibit pohon ini merupakan rehabilitasi DAS tahap kedua yang dilakukan di Tana Toraja. Area rehab DAS PT Vale di Tana Toraja melingkupi luas total area 214 ha dan terbagi atas tiga blok penanaman. Zainuddin menyebut, tahun 2024 masuk tahapan penanaman dan pemeliharaan tahun berjalan.

Baca juga :   Pastikan Tepat Sasaran, Bold Riders dan Super Adventure Kolaka Bagikan Langsung Paket Kurban ke Pekerja Jalanan

Rehabilitasi DAS tahap pertama PT Vale tersebar di 13 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Tana Toraja, dengan luas 1.190 hektare (Ha) dan terbagi dalam 7 blok penanaman. Tahun 2024 ini merupakan tahun pemeliharaan lanjutan untuk persiapan serah terima pekerjaan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

“Kegiatan penanaman bersama di Blok Marinding, Kecamatan Mengkendek merupakan tonggak awal dimulainya penanaman rehabilitasi DAS tahap kedua di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini sekaligus menyukseskan program penanaman pohon serentak nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi melalui KLHK,” ungkap Zainuddin.

Zainuddin menjelaskan, rehabilitasi di Blok Marinding seluas 131 Ha, Otoritas Bandara seluas 25 Ha dan Tampo seluas 58 Ha saat ini sudah mencapai tahap penataan area kerja dan pembuatan bibit untuk penanaman. Jenis pohon yang dibibitkan yaitu eukaliptus, pucuk merah, ketapang kencana, jati putih dan mangga dengan kurang lebih total 150.000 bibit.

Sementara, rehabilitasi DAS di blok lain di Toraja, yakni Blok Burasia dengan luas 200 Ha, telah masuk pada pemeliharaan tahun kedua (P2) pada 2023. Tahap berikutnya dilanjutkan pemeliharaan lanjutan untuk persiapan serah terima ke KLHK. Jenis bibit yang ditanam yaitu Eukaliptus, Pinus, Cemara gunung, Suren, Sengon dan Jati putih dengan total pohon tertanam sebanyak 274.000 pohon.

Baca juga :   Tingkatkan SDM Pariwisata, Dispar Sulawesi Tenggara Gelar Pelatihan Bidang Pelayanan Makanan dan Minuman

Jadi, secara total ada 424.000 bibit pohon yang ditanam di 4 blok tersebut. Zainuddin menyebut, kegiatan Gemba Rehabilitasi DAS PT Vale ini dilakukan untuk melihat kondisi aktual progres kegiatan yang ada di lapangan dan pekerjaan teknis kontraktor di lapangan.

“Kegiatan rehabilitasi DAS PT Vale diharapkan bisa membantu pemerintah dalam hal ini KLHK untuk melakukan perbaikan lingkungan pada lahan-lahan kritis sebagai bentuk upaya memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi DAS,” katanya.

Selain itu, kegiatan rehabilitasi DAS juga diharapkan bisa menambah pendapatan masyarakat lokal dengan melibatkan masyarakat pada kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman. Nantinya, tanaman rehabilitasi DAS di setiap lokasi/kabupaten dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat berupa hasil hutan bukan kayu baik itu berupa buah, getah maupun produk minyak atsiri tanpa harus menebang pohonnya.

Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi LPPM Unhas, Dr Baharuddin menuturkan,
LPPM Unhas berperan dalam pelaksanaan teknis kegiatan ini yang meliputi sosialisasi, persemaian dan penanaman pohon.

“Kami membantu menyusun rancangan teknis hingga pengawasannya,” tuturnya.

Baca juga :   Lomba Senam Garbarata Rayon Muna dan Rayon Mubar - Buteng Berlangsung  Meriah

Kegiatan penanaman bersama ini dihadiri oleh Senior Project Manager Watershed Rehabilitation PT Vale, Yohan Lawang, dan Senior Manager Permit & Licence PT Vale, Fuji Rahmat, Kepala KPH Saddang 1 Kadang, Kepala Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek Devi T. Bangapadang, Ketua Tim Koordinator Rehabilitasi DAS LPPM UNHAS Dr. Baharuddin, serta masyarakat lokal yang diberdayakan oleh kontraktor Rehabilitasi DAS PT Vale.(*)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

Baca Lainnya

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Andi Amran Rangkul 3 Ribu Milenial Jadi Petani, Bakal Diberi Alat Gratis

11 Oktober 2024 - 11:10

Di Binongko Paslon Harum Yakin Menang 80 Persen, Ini Penjelasan Ketua Tim Pemenangan

11 Oktober 2024 - 07:30

Kukuhkan Tim Pemenangan Harum, Hamirudin Optimis Menang di Pulau Binongko

10 Oktober 2024 - 17:41

Mentan Amran Inisiasi Desa Matajang Bone Jadi Percontohan Pertanian Modern

10 Oktober 2024 - 15:41

PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Loka Monitor SFR Kendari

10 Oktober 2024 - 15:14

PT Vale IGP Pomalaa

Bergema di Dua Boccoe, BerAmal Kembali Dapat Dukungan Emak-emak dan Pemuda

9 Oktober 2024 - 16:57

Trending di Sulselkita