Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 9 Mei 2022 12:23

Siap Hadapi Perkembangan Teknologi, Pemkot Perkenalkan KENDARI METAVERSE


Siap Hadapi Perkembangan Teknologi, Pemkot Perkenalkan KENDARI METAVERSE Perbesar

SULTRAKITA.COM, KENDARI – Momentun Hari Ulang Tahun ke 191, 9 Mei 2022 ini, Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir menilai kota Kendari siap menyongsong kemajuan teknologi dimasa yang akan datang. Salah satu wujud nyata, Pemkot Kendari memperkenalkan KENDARI METAVERSE.

“Untuk itu hari ini kita akan memperkenalkan satu teknologi yang mungkin sangat baru bagi masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia yaitu satu platform yang akan kita sebut sebagai KENDARI METAVERSE,” ungkap Wali Kota Kendari.

Ia mengungkapkan, teknologi Metaverse ini masih sangat baru, karena itu semangat kota Kendari untuk terus maju, berkembang agar tidak tertinggal dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh berbagai daerah di Indonesia.

“Pemkot Kendari mengambil langkah strategis di ulang tahun ke-191 tahun ini, mencoba untuk menjadi salah satu daerah yang pertama kali memanfaatkan teknologi Metaverse ini,” ujarnya.

Untuk itu ia berharap, semua warga sudah bersiap mengantarkan generasi pelanjut, agar lebih tangguh, maju dan lebih siap menghadapi tantangan zaman.

“Kita tahu tantangan mereka adalah lebih berbeda dan lebih dinamis dari yang kita hadapi saat ini,” harapnya.

Baca juga :   Pemkot Kendari Jalin Kerjasana Dengan PT Buana Media Teknologi

Untuk diketahui, secara Etimologi, metaverse berasal dari kata “meta” yang artinya melampaui dan “verse” berarti alam semesta. Sehingga jika disatukan metaverse memiliki arti melampaui alam semesta. CEO Meta Mark Zuckerberg juga menerangkan bahwa metaverse adalah perbatasan berikutnya.

Metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkin orang berkumpul dan berkomunikasi dengan masuk ke dunia virtual. Di metaverse atau dunia virtual, setiap orang tidak akan berkialasan secara individu. Mereka akan memiliki koneksi dengan orang lain, bahkan NPC otonom dan hologram.

Apa itu Metaverse? Anggap saja sebagai Internet yang disajikan dalam 3D.Mark Zuckerberg menggambarkannya sebagai “lingkungan virtual” yang bisa Anda masuki, tidak hanya melihat layar.

Pada dasarnya, ini adalah dunia tanpa akhir dari komunitas virtual yang saling berhubungan di mana orang dapat bertemu, bekerja, dan bermain, menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi ponsel cerdas, atau perangkat lain. Teknologi ini juga akan diintegrasikan ke dalam aspek kehidupan online lainnya, seperti belanja dan media sosial.

Baca juga :   USN Kolaka Wisuda 680 Orang Mahasiswa

Anda dapat melakukan hal-hal seperti menghadiri konser virtual, bepergian secara online, menonton atau membuat karya seni, dan mencoba atau membeli pakaian digital. Di masa pandemi Covid-19, Metaverse juga bisa mengubah aturan main shift work di rumah. Karyawan dapat bergabung dengan mereka di kantor virtual alih-alih melihat rekan kerja di kotak panggilan video. (dilansir katadata.co.id, iptek.co.id). (**)

Artikel ini telah dibaca 102 kali

Baca Lainnya

Tasyakuran Kemenangan BerAmal, DPD PKS Bone Gelar Bazar Dimeriahkan Artis Ibukota

21 Desember 2024 - 18:33

Akibat Longsor Akses Jalan Tompo Ladang Tidak Bisa Dilalui, Warga Diminta Tunda Perjalanan

21 Desember 2024 - 08:30

Polres Bone Gagalkan Peredaran1,2 Kg Sabu Senilai 1,8 Miliar: 6 Pelaku Ditangkap

20 Desember 2024 - 19:38

Terjerat Narkoba, Dua ASN Di Amali Dibekuk Polres Bone

20 Desember 2024 - 18:17

Program UHC Mandeg, Warga Bone Tetap Bisa Berobat Gratis

19 Desember 2024 - 19:14

PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka

19 Desember 2024 - 13:45

Trending di Berita Utama