SULTRAKITA.COM, KOLAKA – PT Vale Indonesia dan tim IGP Pomalaa menggelar buka puasa bersama jurnalis di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/4). Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi itu dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai perusahaan media di Kolaka. Para wartawan disambut oleh Project Director PT Vale IGP Pomalaa, Muh. Rifai beserta jajaran.
Kegiatan buka puasa bersama menjadi agenda rutin tahunan, yang dilaksanakan Departemen Communication PT Vale didukung pula oleh tim Project IGP Pomala dan tim External Relation PT Vale Blok Pomalaa.
Head of Communications PT Vale Communications Bayu Aji, menyampaikan beberapa poin penting kepada jurnalis terkait perkembangan proyek PT Vale di Blok Pomalaa. Perkembangan tersebut termasuk pelibatan tenaga kerja lokal, kontraktor lokal, dan program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Baru-baru ini PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) Tiongkok mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global Ford Motor Co. (Ford), menciptakan kolaborasi tiga pihak untuk memajukan produksi nikel, yang lebih berkelanjutan di Indonesia dan membantu membuat baterai kendaraan listrik (EV) lebih terjangkau. Dalam kegiatan ini, ketiga perusahaan tersebut melakukan penyertaan modal di Proyek HPAL Blok Pomalaa ini, dan kesepakatan itu dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, jadi proyek di Blok Pomalaa ini sangat strategis,” papar Bayu Aji.
Untuk itu, Bayu mengajak jurnalis di Kolaka untuk bersama-sama mengawal proyek strategis di Pomalaa tersebut pemberitaan yang faktual.
Sementara itu, Project Manager PT Vale Indonesia IGP Pomalaa, Muh. Rifai menyampaikan, peran media sangat strategis dalam memberitakan kepada publik terkait eksistensi dan keberlangsungan proyek PT Vale di Kabupaten Kolaka.
“Bagi kami, media adalah sahabat kami, perannya sangat strategis dalam mempublikasikan kehadiran dan perkembangan dari proyek yang sementara berjalan. Dan kami berkomitmen untuk menjalankan pertambangan yang berkelanjutan sebagaimana yang telah kami terapkan di Sorowako,” ungkap Rifai. (*)