SULTRAKITA.COM, KOLAKA – TK Wonua Sorume Desa Baula Kec. Baula Kolaka menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Sabtu (15/10) . Peringatan Maulid dihadiri oleh Kepala Sekolah beserta Guru-Guru, Siswa-Siswi beserta Orang Tua Murid, serta Ustad yang akan mengisi ceramah Agama.
Kegiatan Maulid Nabi tersebut di buka Kepala Sekolah TK. Wonua Sorume Baula, SUSNIATI, S. Si.
Ia mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW khususnya di TK Wonua Sorume selalu diperingati setiap tahunnya sebagai wujud memperkenalkan sejarah kelahiran Nabi. Serta diharapkan Anak-Anak PAUD / TK sejak usia dini sudah mengenal Nabi Muhammad SAW.
“Semoga dengan Peringatan Maulid Nabi ini kita harapkan di hati anak-anak bisa menumbuhkan rasa cinta kepada Rasul dan dapat meneladani akhlak karimah yang di contohkan Rasulullah. Ayo Anak- Anakku Jadikan Rasul sebagai teladan bagi Generasi Rabbani Sejak Usia Dini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, cara meneladani Rasulullah adalah taat kepada Allah dengan shalat. Patuh kepada orang tua yang menjadi guru pertama anak dan sayangi guru yang mengajari kita untuk bisa membaca, menulis dan berhitung.
“Saya berharap jika sudah besar, anak-anak kami sudah tahu apa itu Maulid. Mereka harus tahu sifat nabi sejak usia dini. Jika sudah mengetahuinya, maka anak didik akan menjalankannya,” katanya.
Acara peringatan Maulid kali ini adalah tampilan yang special karena ada penampilan Saritillawah dan Tilawatil Quran dari Ananda SYIFA dan QAINAN NASIFAH dari SDN 1 Baula serta penampilan Solawattan dari Beberapa Siswa – Siswi Alumni TK. Wonua Sorume yang sangat Syahdu dan Berkesan.
Setelah penampilan Anak-Anak dari Alumi TK. Wonua Sorume, dilanjutkan oleh Ceramah Agama tentang kisah Nabi Muhammad SAW yang di bawakan oleh Ustad AAN RUSLI, S.Sos.I Al-Hafizh yang juga seorang Imam Masjid Nurul Iman PT. Antam Pomalaa.
“Hari ini peringati hari kelahiran nabi kita. Dimana kita tau bahwa beliau di masa kecil memiliki pribadi yang mulia sebagaimana digambarkan dalam QS. Al Qalam : Dan sesungguhnya engkau/Muhammad memiliki budi pekerti yg mulia.Maka dari itulah di moment ini kita mesti bisa mengenal sosok nabi kita, mengenal akhlak beliau dan berusaha mengikutinya agar kita benar2 menjadi ummatnya yang insya Allah mendapatkan syafaatnya kelak di yaumil akhir,” ujar Ustad AAN RUSLI, S.Sos.I Al-Hafizh.
Ia mengungkapkan, nabi Muhammad sejak lahir sudah menjadi yatim dan di usia 6 tahun menjadi yatim piatu. Kemudian di asuh oleh kakeknya Abdul Muthalib smpai usia 8 tahun kmudian kakeknya meninggal lalu dlnjutkan oleh pamannya, abu thalib yg menjaga dan merawat beliau hingga usia 12 tahun.
“Dari kisah itulah kita tau bhw nabi sejak kecil sdh diuji dgn sesuatu yg menyedihkan namun dmikian td mmbuat nabi kmudian tdk berjuang. Beliau bhkan mendapatkan gelar al-amin yg artinya org yg jujur dpt dipercaya. Sejak kcil mnjdi sosok yg dikagumi. Maka apata lg kita sbgai ummatnya maka kita perlu mnjdi pribadi yg lebih mencintai nabi kita Muhammad shollallhu alaihi wa sallam,” jelasnya.
“Oleh karena itu, marilah kita menjadi pribadi yg senantiasa meneladani akhlakul karimah beliau. Sehingga kita menjadi hamba-hamba yang juga dicintai oleh Allah swt. Mari kita memperbanyak sholawat kepada nabi kita agar menjadi ummat yg benar benae cinta kepadanya,” pungkas Ustad AAN RUSLI, S.sos.I Al-Hafizh murid dari ALmarhum Syeh ALI JABER.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tersebut di akhiri dengan Doa dan Acara Santap Makanan yang telah disiapkan oleh Pihak Sekolah dari sumbangan Orang Tua Murid. (Ikl)