SULTRAKITA.COM, KENDARI – Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Sultra periode 2021-2026 resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakukan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas di Tanjung Toronipa, Minggu (18/9) lalu.
Dimana ini menghimbau kepada pengurus ORARI agar membantu masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota ketika bencana alam.
Wagub Sultra Lukman Abunawas mengatakan, ORARI merupakan organisasi yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi.
Untuk itu, diharapkan banyak membantu masyarakat dan pemerintah ditingkat kabupaten dan kota ketika bencana alam seperti banjir, kebakaran dan publikasi terputus jaringan jadi media komunikasi informasi yang efektif adalah melalui ORARI.
Dikatakan, ORARI sebagai amatir harus selalu siap di manapun terutama dalam kondisi bencana alam, baik banjir, kebakaran, maupun bencana lainnya seperti kapal tenggelam.
“Apa saja kejadian yang tidak kita bayangkan akan terjadi, dan anggota ORARI yang berperan sebagai mediator komunikasi yang cepat dan efektif,” terang orang nomor 2 di Bumi Anoa ini.
Olehnya dirinya menghimbau, kepada anggota ORARI untuk selalu memberikan bantuan komunikasi maupun tindakan evakuasi menolong para Korban.
“Kadang alat komunikasi handphone (HP) tidak dapat berfungsi, maka komunikasi ORARI yang dapat dimanfaatkan untuk sarana media dari lokasi bencana terhadap pemerintah setempat, komunikasi kepada aparat Kepolisian, TNI dan pihak basarnas daerah dalam hal-hal kejadian-kejadian tak terduga, baik di laut, udara, maupun di darat. Anggota ORARI sebagai amatir yang tangguh dan bersifat siap siaga berjiwa sosial demi rasa kemanusiaan,” ungkapnya. (Pry)