SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Sebanyak 153 Sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Wakatobi, siap mengikuti Asesmen Nasional yang digelar Oktober 2021.
153 sekolah itu, terdiri dari 110 Sekolah Dasar (SD) dan 43 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di Delapan Kecamatan di kabupaten Wakatobi. Asesmen Nasional digelar berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, Aliwangi, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, La Ode Idi Mbeu mengatakan seluruh sekolah di Kabupaten Wakatobi telah siap mengikuti Asesmen Nasional tersebut.
Berbagai persiapan telah dilakukan, diantara sosialisasi tentang pelaksanaan Asesmen Nasional pada 15 Agustus dan Sosialisasi lanjutan pada tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2021.
” Sebetulnya sekolah-sekolah itu tinggal menunggu waktu pelaksanaannya, Insya Allah pelaksanaannya untuk SMP Bulan 10, untuk SD Bulan 11, tentu disana ada status tiap sekolah, jadi Ada Sekolah yang Mau bergabung, Ada sekolah Mandiri, dan Ada sekolah yang siap ditumpangi, ” kata La Ode Idi Mbeu, Selasa (21/09).
Selanjutnya terkait peserta Asesmen untuk tingkat SD diikuti siswa-siswi kelas 5, dan untuk SMP adalah siswa kelas 8. Sesuai mekanisme, Asesmen ini dibagi dalam beberapa sesi, dimana setiap sesinya akan diisi oleh 15 Orang Peserta.
” Ada dua materi yang diujiikan yaitu literasi dan numerasi, literasi adalah kemampuan siswa dalam membaca dan menganalisa, dan numerasi adalah bagaimana kemampuan siswa itu menghitung, ” terangnya.
La Ode Idi Mbeu mengungkapkan, bahwa dalam teknis pelaksanaan Asesmen Nasional nanti, pihaknya masih perlu berurusan dengan problem yang dihadapi khususnya di Kaledupa dan Binongko, yaitu masalah pemadaman Listrik.
Karena itu, pihaknya telah mengantisipasi agar wilayah sekolah yang masih terdapat padam listrik di siang hari bisa segera diatasi pada saat pelaksanaan Asesmen.
” Pak kadis sudah menyurat. Satu minggu sebelum kegiatan akan menyurat kembali ke PLN sehingga dari pihak PLN juga akan menyurat ke tiap-tiap kecamatan untuk menyalakan listrik selama 24 jam di hari pelaksanaan asesmen nasional, ” tutupnya. (UH)