SULTRAKITA.COM, JAKARTA – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Apkasi otonomi Expo (AOE) 2022 di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.
AOE 2022 berlangsung dengan menerapkan Protokol Covid-19, diikuti oleh Kabupaten seluruh Indonesia yang terhimpun dalam APAKASI.
AOE kali ini mengusung tema “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global” di buka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bertempat di Jakarta Konvention Center (JCC). Rabu, 20 Juli 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Utara (Butur) Muh. Hardhy Muslim, SH., M.Si., ikut menghadiri acara Pembukaan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2022 mewakili Bupati Buton Utara selaku Korwil Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Adapun rangkaikan kegiatan selama AOE 2022 berlangsung antara lain Talkshow Peningkatan Pemberdayaan UKM, Workshop Indeks Daya Saing Daerah berkelanjutan, Business Matching serta pertunjukan Seni dan Budaya, berlangsung elama tiga hari, mulai tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2022
Usai Pembukaan AOE, Sekda Buton Utara bersama Kepala Daerah se-Indonesia dan para investor (dalam dan luar negeri) yang hadir, diperkenankan untuk mengunjungi pameran sekaligus memperhatikan sejumlah produk unggulan dari berbagai daerah di tanah air.
Sekda Butur Muh. Hardhy Muslim mengungkapkan, salah satu rangkaian kegiatan penting dalam AOE 2022 kali ini adalah Executive Dialogue dengan tema Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah terhadap KTT G-20.
“Dalam acara ini para bupati se-Indonesia akan diajak untuk berdiskusi tentang peran serta apa yang akan di dapat oleh Pemerintah Kabupaten selama KTT G-20 hadir di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu juga akan ada acara talkshow peningkatan pemberdayaan UKM yang dapat diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah untuk membahas bagaimana meningkatkan untuk memberdayakan UKM.
Menurutnya, penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo sangat bermanfaat bagi daerah, diantaranya dapat mendorong peningkatan ekonomi Daerah, serta mengangkat komoditi unggulan dan beragam produk UMKM.
“Dengan AOE juga bisa menjadi wadah dalam membaca peluang untuk mempromosikan berbagai sektor unggulan yang dimiliki daerah, apakah itu di bidang investasi, pariwisata, kemudian juga terutama aneka produk produk unggulan daerah,” tandasnya.
Untuk diketahui, dari 122 Pemkab yang ikut berpartisipasi pada AOE, tiga kabupaten berasal dari Sulawesi Tenggara. Ketiga Pemkab tersebut ikut dikunjungi oleh Sekda Butur.
Adapun Pemkab asal Sultra yang berpartisipasi dalam pameran kali ini adalah Kabupaten Kolaka, Konawe Selatan dan Kolaka Utara. Setelah melihat dampak positif yang bisa diperoleh, maka Butur juga siap ikut berpartisipasi dalam AOE selanjutnya. (Wan)