SULTRAKITAM.COM, WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) melaui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Wakatobi berencana membangun pemukiman baru bagi masyarakat bajo.
Pemukiman bagi masyarakat bajo direncanakan bakal dibangun di dua lokasi yakni, di ujung Jembatan Mahkota dan di pertengahan Desa Wisata Kollo dan Usuno. Kedua lokasi tersebut berada di sisi darat dan masuk dalam wilayah administrasi Desa Wisata Kollo.
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Kabupaten Wakatobi Aswiadin, menjelaskan dana pembangunan perumahan tersebut bersumber dari DAK Bidang Perumahan, pihak Pemda sementara mengupayakan Pembebasan lahan sebagai syarat administrasi di Kementerian PUPR.
“Syarat pengusulan melalui DAK itu harus ada sertifikat, rumahnya berkelompok, berarti kita harus punya lahan,” kata Aswiadin, Senin (3/10).
Dari data Dinas Permukiman dan Perumahan Kabupaten Wakatobi, tercatat sekitar 900 KK masyarakat Bajo belum memiliki rumah, tentunya ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah untuk segera melakukan translokasi secara bertahap.
“Butuh lahan yang cukup besar, hitung-hitungannya kita kemarin sekitar 11 Hektar. Tahun ini kami usulkan 500 juta untuk pembebasan lahan, tahun depan itu 1,5 M, yang sekarang ini sebenarnya langkah awal.500 juta itu untuk kebutuhan lahan sekitar 2 sampai 3 hektar,” lanjut Aswiadin.
Selain permukiman di Desa Wisata Kollo, Dinas Permukiman dan Perumahan Kabupaten Wakatobi juga berencana membangun Rumah Susun Bagi Masyarakat Bajo di Dekat Pasar Sentral Kelurahan Mandati III. (Man)