SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Sebagai bukti Konsistensi dalam meningkatkan kuantitas produksi pangan Petani di Kabupaten Bone, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Andi Asman Sulaiman melakukan penanaman perdana Mina Padi di Cabbeng Kecamatan Dua Boccoe, Kamis
(18/7).
Mina Padi merupakan budi daya penanaman padi sekaligus ternak ikan untuk meningkatkan produksi pangan, sehingga menghasilkan keuntungan tidak saja dari panen padi namun juga mendapatkan keuntungan dari hasil ikan.
Andi Asman Sulaiman mengatakan, selain ramah lingkungan, sistem penanaman Mina Padi dapat mendatangkan kesejahteraan bagi petani. Karena itu, lokasi penanaman Mina Padi harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang cocok untuk budi daya.
Selain itu, masyarakat khususnya petani juga harus diberi edukasi tentang Mina Padi secara terus menerus agar paham dan mampu mengaplikasikan Budi Daya Mina Padi di Lahan persawahannya masing-masing.
Asman menambahkan, Budi daya Mina Padi sangat cocok dikembangkan di lahan sawah pengairan seperti di daerah Cabbenge, sebab Mina Padi harus didukung sistem pengairan sawah Tekhnis, dan setengah Tekhnis.
“Mina Padi ini kami kembangkan di daerah Cabbenge dan sekitarnya, kurang lebih ratusan hektar. Namun dalam hal ini perlu sarana pendukung. Kami berikan sarana pendukung berupa 1 Mesin Traktor dan Pompa Air 3 unit,” ungkapnya.
Diketahui sebanyak 3000 benih Ikan Nila telah disebar di lokasi penanaman Perdana Mina Padi. Asman Sulaiman berharap, Program Mina Padi ini dapat mensejahterakan masyarakat di wilayah Cabbeng.
“Diperkirakan dalam 1 hektar lahan dapat menghasilkan 6 juta perbulannya dari hasil Padi dan ikan,” singkatnya. (WRD)