SULTRAKITA.COM, WATAMPONE —Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone melalui Dinas Sosial menyalurkan paket Bantuan Hibah kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) untuk periode tahun 2024.
Pemberian paket hibah ini diserahkan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin di Aula La Teya Riduni Kompleks Rumah jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Sabtu (20/7).
Sebanyak 32 Kube yang menerima jatah paket bantuan hibah sesuai dengan proposal yang telah mereka ajukan ke Dinas Sosial sebelumnya.
Paket Bantuan hibah yang diberikan berupa peralatan-peralatan sesuai kapasitas Kube penerima, diantaranya Peralatan menjahit, peralatan pertukangan, perbengkekan dan pembuatan kue.
Adapun dana yang digelontorkan pemerintah untuk paket bantuan hibah tersebut mendekati 1 Miliar Rupiah yaitu senilai 800 juta rupiah, dengan rincian 25 juta rupiah per kelompok Usaha Bersama.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Andi Mappangara menuturkan, pemberian paket bantuan hibah ini untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat kabupaten Bone.
Penguatan kapasitas fakir miskin hingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, juga membantu masyarakat dengan menyediakan alat untuk menunjang progres pendapatannya.
“Pada hari ini akan dibagikan paket bantuan dana hibah berupa peralatan untuk 25 kelompok, kemudian ditahap kedua akan dibagikan kepada 7 kelompok berdasarkan jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone sesuai prosposal yang dimasukkan oleh Kelompok usaha bersama,” ujar Andi Mappangara.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada, sehingga tidak semua proposal yang masuk ke Dinas Sosial dapat tercover.
“Proposal yang masuk di dinas sosial sebanyak 110 proposal namun kemampuan dari anggaran dinas sosial hanya mampu memberikan bantuan kepada 32 kelompok saja,” terangnya.

Sejumlah peralatan menjahit, peralatan pertukangan dan perbengkelan, serta alat pembuatan kue siap dibagikan kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) . (Foto: Wardah)
Sementara itu Pj Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan program yang diselenggarakan oleh Pemda, dalam hal ini pemberian paket dana hibah untuk Kube selayaknya harus dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana program tersebut berguna dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat agar dana yang telah digelontorkan tidak sia-sia.
“Program kube ini akan dievaluasi sejauh mana memberikan kemanfaatan, karena muara kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalau memang dianggap program ini dapat berkontribusi positif untuk peningkatan angka pendapatan masyarakat, maka akan kita tambahkan,” pungkasnya. (WRD)









