SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keistimewaan, penuh barokah dan ampunan, karena pada bulan inilah kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Turunnya Al-Qur’an menjadikan motivasi dan keyakinan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas kerasulannya, menyebarkan agama tauhid kepada seluruh ummat manusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Tomia Timur, La Ode Usra dalam sambutannya di Masjid Raya AL-HIKMAH Usuku, Kelurahan Tongano Timur. Jumat, 30 April 2021, pukul 21.00 Wita.
Lebih lanjut dikatakan oleh Usra, bahwa peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum memperbaiki diri. Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1442 Hijriah/Tahun 2021 Masehi yang kita selenggarakan ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai perbaikan diri yang lebih serius demi meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan kita terhadap ajaran Al-Qur’an, ujar Usra.
“Harapan saya, kita selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan petunjuk bagi kita sesuai arah yang ditentukan Al-Qur’an. Serta segala pembaharuan di masyarakat pulau Tomia selalu mempertahankan kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Sementara itu, Ustad Samsudin dalam tausiah islam menjelaskan proses terjadinya peristiwa Nuzulul Qur’an yang diperingati setiap malam ke-17 pada bulan Ramadhan.
“Dalam peristiwa Nuzulul Qur’an, Nabi Muhammad SAW yang tengah menyepi di Goa Hira mendapatkan wahyu pertama, yaitu Al-Qur’an. Sejak saat itu sepanjang lebih dari 22 tahun, Al-Qur’an turun secara bertahap untuk menjadi pedoman umat manusia.”
Ustad Samsudin mengajak kepada seluruh masyarakat Tomia untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum yang lebih bersungguh-sungguh mencari ridho Allah Subhanahu Wata’ala, salah satunya dengan mengamalkan Al-Qur’an, tutupnya. (AN)