SULTRAKITA.COM, KENDARI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Konawe Selatan (Konsel) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr La Ali, memimpin secara langsung serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Konda, Selasa, 2 Mei 2023. Dimana pada kesempatan tersebut dirinya menghimbau para kepala sekolah untuk melahirkan inovasi baru.
Dr La Ali mengatakan, sertijab kepala sekolah SMA dan SMK terdiri dari SMA 2 Konsel, SMA 6, SMA 9, SMA 10, SMA 12, SMA 13, SMA 14, SMA 18, SMA 19, SMA 20, SMA 21, SMA 22, SKO Bahteramas, SMK 1 , SMK 2 dan SMK 10 Konsel.
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_glossy,ret_img,w_1280,h_754/https://sultrakita.com/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230502-WA0013.jpg)
Plt Kepala KCD Konsel Dikbud Sultra Dr La Ali (dua dari kiri) pada acara sertijab kepala sekolah SMA dan SMK.
“Sebenarnya acara serah terima jabatan sudah lama kita laksanakan tetapi kita dibatasi oleh waktu yang sangat sempit. Pelantikan Jumat 14 April 2023 namun hari Sabtu tidak kantoran kemudian Senin dan Selasa hari kantor terakhir karena kita libur nasional. Oleh karena itu, pada hari ini kita laksanakan sertijab di momen yang paling berharga karena bertepatan dengan hari pendidikan nasional,” kata Dr La Ali dalam sambutannya dihadapan para kepala sekolah.
Dikatakan, dirinya menginginkan sertijab tersebut dilaksanakan di semua sekolah dengan tujuan agar perwakilan siswa, semua guru dan semua warga sekolah serta stakeholder di sekolah tersebut hadir menyaksikan bahwa ada sertijab kepala sekolah. Akan tetapi, karena berbagai pertimbangan sehingga dilaksanakan satu kali di SLB Konda.
“Artinya bukan yang kita rencanakan dulu itu batal tetapi teknisnya yang berubah, karena memang saya dikelilingi oleh orang-orang yang brilian, cakap dan cerdas yakni para kepala sekolah dan pengawas yang ada di Konsel ini. Konsel telah mendapat pengakuan yakni 3T (tercepat, terdepan dan terbaik),” jelasnya.
La Ali menambahkan, sertijab atau pergantian pucuk pimpinan dalam suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan pertama bagaimana adalah kinerja organisasi tersebut dapat berjalan secara maksimal, kedua bagaimana mengurangi angka kejenuhan bagi seseorang pimpinan.
“Jadi ada tingkat kejenuhan disitu kalau sudah lama dan ketiga dengan adanya pelantikan pada tempat yang baru maka pasti akan melahirkan inovasi-inovasi baru dan ide-ide baru bagi kepala sekolah yang bersangkutan, karena barangkali ditempat tugas yang lama sudah malas,” ungkapnya.
Dikesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa tujuan mutasi atau pelantikan dalam suatu jabatan adalah dalam rangka pengembangan karir bagi suatu pejabat atau kepala sekolah. Olehnya dirinya meminta kepada seluruh kepala sekolah agar melahirkan inovasi dan semangat baru dalam melaksanakan tupoksi disekolah yang baru.
“Kemudian kepala sekolah yang lama di samping membawa keberhasilannya di sekolah yang pernah dia pimpin juga bagaimana dia melakukan adaptasi di sekolah yang baru terutama terkait inovasi-inovasi baru dan pengalaman-pengalamannya,” tandasnya. (Pry)