SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Sebagai langkah awal kinerja Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Bone terlantik H Rusli masa jabatan tahun 2024-2029, beberapa program kerja bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Ada empat program kerja yang menjadi prioritas Ketua Apdesi Kabupaten Bone ini, yaitu pertama gerakan Anti Narkoba, program ini dilaksanakan menyasar seluruh jajaran Apdesi Kabupaten Bone melalui screening Tes urine.
Rusli menyampaikan program gerakan anti Narkoba di Bone ini adalah sebuah gebrakan membasmi narkoba dimulai dari Desa.
Sebagai langkah awal, seluruh pengurus inti akan berkoordinasi dengan BNN dalam melakukan tes urine sebagai wujud kepedulian di lingkungannya agar bebas dari narkoba. Program ini akan berlanjut di 27 kecamatan, dengan project Desa bebas narkoba.
Program kedua, yaitu program jaga desa, program ini bersinergi langsung dengan kejaksaan negeri Kabupaten Bone.
“Merupakan instruksi langsung dari kejaksaan agung dimana beliau mengeluarkan instruksi dengan tujuan untuk menjaga teman teman kepala desa terkait masalah hukum. Terkait pengelolaan anggaran dana desa agar tidak keluar dari regulasi yang telah ditetapkan, sehingga terhindar dari penyalahagunaan wewenang yang dapat menimbulkan tindak pidana korupsi,” terangnya.
Kemudian Program ke 3 adalah inventarisasi aset daerah yang ada di desa dengan nol biaya, Program sertifikasi aset-aset desa merupakan salah satu bentuk kerja sama, berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bone.
“Beliau (Kepala Badan Pertanahan Bone, red) memberikan fasilitas program sertifikasi aset desa dengan nilai nol rupiah,” ujar Rusli usai dilantik di Rumah Jabatan Bupati Bone, Senin, (5/8).
Hal ini dilakukan guna menghindari polemik saling klaim aset daerah ketika terjadi pergantian pimpinan. Dikatakannya jika terinventarisasi mulai dari sekarang, maka aset desa yang ada di Bone telah disertifikasi. Jika terjadi pergantian pucuk pemerintahan tidak lagi timbul masalah, karena legalitas hukumnya jelas.
Program ke empat, Sinergi dengan TNI, H Rusli menerangkan progran TNI yang ada akan disinergikan dengan program desa, salah satunya program bela negara, setiap kegiatan yang ada di desa bersinergi dengan TNI Polri, sehingga Kepala Desa dapat merasa nyaman dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan.
Terakhir Rusli berharap sebagai ketua DPC Apdesi yang sudah dilantik dapat bekerja sama dengan semua pihak dalam upaya membangun dan memajukan kabupaten Bone.
“Selaku Ketua yang diamanahkan oleh 328 Desa tentunya ada perbedaan pendapat, tapi saya berharap dengan niat baik untuk membangun Bone, mari kita bersinergi dengan niat tulus, sama-sama bekerja untuk bangsa dan negara ini, serta jangan pernah berhenti berbuat baik untuk Bone yang lebih maju,” pungkasnya. (WRD)