SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepulauan Buton (Kepton), menyalurkan bantuan kepada awak KM Sinar Baru yang mengalami musibah beberapa waktu lalu.
Ketua KAMMI Kepton,Adi Majuun, menyebutkan penyaluran bantuan berupa uang tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban awak KM Sinar Baru yang mengalami musibah.
Dalam menyalurkan bantuan,
Mahasiswa yang aktif di Universitas Dayanu Ikhsanuddin tersebut berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tomia, Dandim 1413 Buton serta Polres Baubau untuk membantu keluarga korban KM Sinar Baru.
” Alhadulillah hari ini kami bisa menyalurkan donasi yang mungkin jumlahnya tidak banyak, tetapi nilai moral yang menjunjung semangat Po’asa-asa Pohamba-hamba dalam falsafah orang Tomia yang harus saling membantu, ” ucapnya, Sabtu (04/10).
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tomia, Tasri, mengapresiasi langkah KAMMI Kepton dan masyarakat Tomia yang hingga saat ini bahu membahu membantu, baik dalam bentuk uang maupun dalam mengevakuasi muatan KM Sinar Baru.
” Proses evakuasi yang melibatkan masyarakat hingga hari ini masih terus berjalan dengan menjunjung falsafah leluhur Po’asa-asa Pohamba-hamba merupakan aksi gotong royong yang melekat di masyarakat Tomia, ” kata Asri.
Untuk diketahui, Sabtu 28 Agustus 2021, KM Sinar Baru dengan GT 30 rute Bau-bau — Tomia mengalami mati mesin yang menyebabkan pompa kapal tidak berfungsi.
Akibatnya, air laut yang masuk ke dalam kapal tidak bisa diatasi dengan kondisi cuaca buruk, sehingga kapalnya nyaris Tenggelam, lalu terbawa arus dan karam disekitar karang Kapota.
Peristiwa ini diketahui melalui postingan facebook salah seorang awak kapal, Bardin (40), yang mengabarkan kondisi KM Sinar Baru yang mengalami mati mesin.
Mengetahui hal tersebut, Tim Rescue Pos SAR, Pos AL, dan Polair Wakatobi lanngsung menuju lokasi, sebanyak 8 ABK KM Sinar Baru berhasil dievakuasi menuju pelabuhan wanci. (AN)