Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 25 Feb 2022 15:24

PLN Buka Peluang Kerja Sama dengan Swasta Percepat Perluasan SPKLU


					PLN Buka Peluang Kerja Sama dengan Swasta Percepat Perluasan SPKLU Perbesar

SULTRAKITA.COM, JAKARTA – PLN pun membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat perluasaan SPKLU di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan pihak yang berminat jadi mitra dalam penyediaan SPKLU, PLN telah menyediakan _website_ https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu .

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, melalui _website_ ini nantinya para badan usaha yang hendak turut serta dalam membangun SPKLU bisa mendaftar melalui kanal tersebut. Setelah para pengusaha mengakses maka langsung ada kolom menjadi mitra. Ikuti langkahnya dan kemudian PLN akan segera menindaklanjuti.

“Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik,” ungkap Agung.

PLN juga akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) milik PLN bagi badan usaha yang ingin bekerja sama, menyiapkan suplai listrik, serta dukungan aplikasi Charge.IN dalam pengelolaan SPKLU. Sementara mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPKLU.

Baca juga :   Bupati Kolaka Ajak Kades Terpilih Rangkul Masyarakat

Agung menyebut PLN saat ini juga telah mengembangkan beberapa model bisnis untuk mendukung rencana kerja sama ini agar lebih atraktif serta efektif mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

“Jadi bisnis ini sangat menguntungkan. Kami mengajak pelaku usaha untuk ikut membangun SPKLU sesuai skema kerja sama kemitraan berbasis _revenue sharing_ dengan _sharing economy model,_” ajak Agung.

Menurut Agung, pengadaan SPKLU menjadi ceruk bisnis baru bagi dunia usaha. Berkembangnya tren kendaraan listrik di Indonesia saat ini menjadi peluang bisnis baru bagi semua pihak. Peluang bisnis ini tidak hanya terbatas di kota-kota besar saja. Agung mencontohkan bahkan di daerah Asmat, Papua sendiri porsi penggunaan motor listrik bahkan mencapai 100 persen.

“Namun belum banyak infrastruktur pengisian daya bagi motor listrik ini di sana. Ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis baru bagi semua pihak. Tidak hanya terbatas di kota kota besar saja tetapi di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Agung.

Peluang bisnis baru tersebut terbukti lewat penjualan mobil listrik, pada 2020 penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Baca juga :   PT Vale Dukung Peningkatan Profesionalitas Wartawan Sultra melalui UKW

Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

“Melihat peluang tersebut, PLN mengajak semua pihak untuk memanfaatkan ceruk bisnis ini,” imbuhnya.

Saat ini, PLN UIW Sulselrabar telah membangun 3 (satu) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging. Di Sulawesi Selatan terdapat 2 SPKLU yakni PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW) dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW) serta 1 SPKLU di Sulawesi Tenggara yakni PLN ULP WuaWua (2×25 kW).

Dalam waktu dekat, PLN UIW Sulselrabar akan menambah beberapa titik lokasi SPKLU yg tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Baca juga :   Pemprov Sultra Peringati HUT Korpri ke-51

“Kehadiran SPKLU ini diharapkan akan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air. Ekosistem yang telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan yang zero emision,” tandas General Manager PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.

“Kami meyakini keberadaan listrik bukan hanya sekedar penerang, tetapi juga akan menggerakkan kegiatan usaha yang menciptakan beragam cerita sukses dalam setiap kehidupan,” tutupnya. (Ikl)

Artikel ini telah dibaca 68 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Lakalantas, Satlantas Polres Bone Pasang Imbauan Di Titik Rawan Kecelakaan

4 Oktober 2024 - 11:44

Andi Asman Hadiri Pesta Rakyat Sirawu Sulo, Bukti Komitmen BerAmal Lestarikan Kearifan Lokal

4 Oktober 2024 - 08:36

Paslon Tegak Lurus Paparkan Program Strategis; Dari Peningkatan PAD, hingga Program 7 Juta Per KK

2 Oktober 2024 - 14:53

Pemprov Sahuti Usulan DPRD Sultra Terkait Pembangunan Patung Haluoleo

1 Oktober 2024 - 20:56

Kolaborasi Apik BerAmal Konsisten Perjuangkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Petani

1 Oktober 2024 - 19:10

Warga Latekko Gelar Massempe, BerAmal Hadir Siap Lestarikan Tradisi Kearifan Lokal Bone

1 Oktober 2024 - 14:40

Trending di Sulselkita