Menu

Mode Gelap

Wakatobi · 23 Jul 2021 10:39

Proses Belajar Tatap Muka di Wakatobi Menunggu Hasil Evaluasi Sebaran Covid-19


Proses Belajar Tatap Muka di Wakatobi Menunggu Hasil Evaluasi Sebaran Covid-19 Perbesar

SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aliwangi mengkonfirmasi, proses belajar tatap muka di Kabupaten Wakatobi akan menunggu hasil evaluasi sebaran Covid-19.

Aliwangi menjelaskan, memasuki tahun ajaran baru 2021-2022, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi, berencana melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka bagi sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD dan SMP.

Namun rencana tersebut ditunda, mengingat hingga saat ini, Kabupaten Wakatobi masih berstatus sebagai Zona Orange penyebaran Pandemi Covid-19. Hal ini diperkuat melalui Surat Edaran Bupati Wakatobi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

” sebelumnya Kami meminta petunjuk Pak Sekda, beliau katakan bahwa tolong disampaikan kepada para Kepala Sekolah, untuk sementara belum bisa menjalankan proses pembelajaran tatap muka, ini sebagai upaya kita dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Wakatobi, ” jelasnya.

Lanjut Aliwangi, secara umum Kabupaten Wakatobi masuk Zona Orange penyebaran Covid-19, berdasarkan SKB 4 mentri, proses belajar tatap muka di wilayah yang masuk kategori zona merah dan orange belum memungkinkan untuk dilakukan.

Baca juga :   Buka Gerai Vaksinasi, Polres Wakatobi Pastikan Stok Vaksin Tersedia

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, peta sebaran Covid-19 di Delapan Kecamatan, yakni di Kecamatan Wangi-wangi masuk zona merah, Kecamatan Wangi-wangi Selatan Zona Orange, Kecamatan Kaledupa Zona Kuning, dan di Kecamatan Kaledupa Selatan Zona Hijau.

Kemudian di Kecamatan Tomia Zona Kuning, Kecamatan Tomia Timur Zona Merah, Kecamatan Binongko Zona Orange, serta Kecamatan Togo Binongko masuk Zona Hijau penyebaran Covid.

” Ini akan kita evaluasi lagi, karena PPKM yang diumumkan oleh pemerintah pusat itu sampai tanggal 25 Juli, jadi nanti ke depan kalau misalnya kondisi daerah kita sudah berubah, bisa jadi akan kita laksanakan proses pembelajaran tatap muka, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ” tutupnya. (UH)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Taman Nasional Wakatobi Salurkan Bantuan Pengelolaan Bank Sampah di Pulau Tomia

10 Desember 2024 - 23:29

Nakhoda KM Simba: Box Diturunkan Demi Kenyamanan Penumpang

4 Desember 2024 - 23:50

Kepala Bandara Matahora Benarkan Pesawat SAJ Berhenti Beroperasi

26 November 2024 - 15:45

Sinergi Polres Wakatobi dan Stakeholder Dukung Distribusi Logistik Pilkada

24 November 2024 - 19:41

Polres Wakatobi Gelar Apel Pam TPS dan Hitung Suara Pilkada

24 November 2024 - 15:09

KPU Wakatobi Mulai Distribusi Logistik Pilkada

24 November 2024 - 13:49

Trending di Wakatobi